Pilpres 2024

Elektabilitas Prabowo-Gibran Menanjak di Jakarta: Ketua TKD DKI Optimis, Singgung Anies Lawan Berat

Elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di DKI Jakarta tunjukan tren menanjak versi hasil survei Litbang Kompas dan Indikator.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk wilayah DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di DKI Jakarta tunjukan tren menanjak versi hasil survei Litbang Kompas dan Indikator yang dirilis awal pekan ini.

Di survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo-Gibran pada Desember 2023 berada di angka 26,8 persen. 

Angka ini membuat elektabilitas Prabowo-Gibran di Jakarta unggul atas Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang elektabilitasnya hanya 19,6 persen.

Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini kian dekat menyusul elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jakarta yang turun di angka 28,6 persen.

Bila merujuk hasil survei Litbang Kompas pada Agustus 2023 lalu, kenaikan elektabilitas Prabowo di Jakarta yang kini berpasangan dengan Gibran cukup melesat.

Pada Agustus 2023 lalu, elektabiltas Prabowo di Jakarta hanya 17,5 persen atau berada di bawah Anies dan Ganjar.

Untuk diketahui, survei Litbang Kompas dilakukan secara tatap muka pada 29 November sampai dengan 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak.

Survei dilakukan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. 

Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error plus minus 2,65 persen.

Kemudian di survei Indikator, elektabilitas Prabowo-Gibran di Jakarta juga alami kenaikan drastis yakni di angka 32,9 persen.

Ini adalah elektabilitas tertinggi Prabowo di Jakarta sejak Indikator melakukan survei dari Desember 2022 atau setahun silam.

Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jakarta versi Indikator telah melewati Ganjar-Mahfud yang tertahan di angka 25,3 persen.

Pasangan ini hanya tertinggal dari Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya di Jakarta 37,1 persen.

Bakal capres cawapres KIM, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tiba di KPU untuk daftar sebagai peserta Pilpres 2024, Rabu (25/10/2023).
Bakal capres cawapres KIM, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tiba di KPU untuk daftar sebagai peserta Pilpres 2024, Rabu (25/10/2023). (Tribunnews/Mario Christian Sumampow)

Penarikan sampel dalam survei Indikator ini menggunakan metode multistage random sampling. 

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi dengan margin error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Respons TKD Prabowo-Gibran

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk wilayah DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar menjadikan survei tersebut sebagai cambuk bagi pihaknya untuk terus kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Jakarta.

"Mudah-mudahan survei yang dilakukan bisa terus menjadikan motivasi dan semangat kami tim TKD. Bukan hanya soal popularitas tapi juga elektabilitas Prabowo-Gibran di tengah masyarakat Jakarta," kata Zaki ditemui di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

Zaki mengatakan, sisa waktu kampanye yang tersisa kurang dari dua bulan ini akan dimaksimalkan pihaknya untuk terus turun ke bawah guna menginformasikan program-program unggulan dari Prabowo-Gibran kepada warga Jakarta.

Di antaranya soal program makan siang gratis dan bagi-bagi susu untuk anak-anak dan lansia.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk wilayah DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk wilayah DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

"Memang waktunya hanya tersisa dua bulan. Tapi di waktu yang ada ini mudah-mudahan kita bisa memaksimalkan potensi-potensi dari paslon Prabowo-Gibran, baik dari jaringan  parpol, relawan maupun elemen masyarakat yang tergabung dalam TKD DKI," papar Zaki 

Bicara soal target, Zaki optimis Prabowo-Gibran bisa unggul di Jakarta atas dua pesaingnya. 

Meskipun ia menyadari tantangan memenangkan Jakarta cukup besar karena ada Anies sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini ikut bertarung di Pilpres 2024.

"Target pertama mengungguli suara pasangan calon lain. Kami tahu tantangan di Jakarta sangat besar karena ini daerahnya pak Anies di mana dia kan mantan Gubernur Jakarta."

"Kemudian kita juga tahu di Jakarta ini masyarakatnya rasional," kata Zaki.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved