Kisah Srikandi PLBN Jagoi Babang Saat Hadapi Kondisi Darurat, Bantu Bayi Kritis Berobat ke Malaysia

Plt Kepala PLBN Jagoi Babang, Misdo Jerry bercerita saat dirinya menghadapi situasi darurat membantu bayi kritis berobat ke Malaysia.

|
TribunJakarta.com/Ferdinand Waskita
Plt Kepala PLBN Jagoi Babang, Misdo Jerry, Selasa (12/12/2023).Plt Kepala PLBN Jagoi Babang, Misdo Jerry bercerita saat dirinya menghadapi situasi darurat membantu bayi kritis berobat ke Malaysia. 

Oleh karena itu, warga tersebut tinggal agak lama di Indonesia. 

"Tinggal lama bisa beberapa hari jadi ada permohonan khusus jadi kita suruh tunggu disana, kendaraan taruh di situ (perbatasan Malaysia) nanti, dari sini saudaranya jemput," kata Misdo.

Misdo lalu menceritakan masyarakat Indonesia bisa bebas melintas ke Malaysia sebelum adanya PLBN Jagoi Babang.

Bahkan ada orangtua yang merupakan warga Indonesia, namun sang anak menikah di Malaysia sehingga kerap bolak-balik melintas untuk bertemu.

"Jadi itu bebas saja. Atau mungkin ada acara besok acara, ya mau jam berapa saja ke seberang selama ini bisa. Dengan adanya PLBN ini ada aturan yang kami sampaikan," imbuh Misdo.

Misdo menuturkan adanya sejumlah warga yang menganggap PLBN Jagoi Babang sedikit mengurangi keleluasaan mereka untuk melintas ke Malaysia.

Namun, kata Misdo, jajaran PLBN Jagoi Babang terus menyosialisasikan bahwa pihaknya tidak mempersulit warga.

"Ini perintah pimpinan kita yang selalu kita bawa di PLBN ini makanya sekarang ini kami sampaikan, karena PLBN ini sudah ada aturannya dan sudah dioperasionalkan maka kami minta masyarakat mengerti dan memahami," tutur Misdo.

"Kalau mau ke seberang, berangkat sesudah jam 7 pagi dan pulang sebelum jam 4 sore. Karena kami buka jam 7 dan tutup jam 4," sambungnya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved