Pengakuan Bocah Enggan Bertemu Guru Silat Bikin Ibunda Panik, Diduga Pernah Dicabuli

Sebab, perhatian yang ditunjukan Iwan semakin lama dinilai berlebihan dan tak wajar. 

Bahkan ia juga kerap mengajak muridnya nonton bioskop, jalan-jalan, hingga memberikan hadiah berupa kado ulang tahun dan baju.

"Itu bareng-bareng sama kawan-kawannya, kalau cuma berdua nggak bakal saya izinin. Karena udah ada peringatan dari ibu-ibu," kata SM dikutip dari Kompas.com.

Tepatnya pada Sabtu (2/12/2023), SM dapat laporan dari orangtua murid lain bahwa RI sempat dibawa Iwan ke rumahnya di sela-sela latihan.

Alasannya, untuk mengambil target latihan di rumahnya. Namun Iwan dan RI rupanya pergi cukup lama.

Hal ini sontak membuat SM semakin was-was. Hingga bertanya kepada RI soal perlakuan Iwan setibanya di rumah.

Awalnya RI tak mau mengaku. Ia hanya menyebut Iwan tak melakukan apa-apa.

Namun pada tanggal 4 Desember, RI tiba-tiba tak mau pergi latihan karena mengaku tak suka dengan Iwan.

Mendengar hal itu, SM langsung teringat laporan ibu-ibu lain soal gelagat aneh Iwan.

Ia pun langsung mencecar sejumlah pertanyaan pada anaknya itu.

"Saya bilang, 'kenapa gak mau berangkat?', 'saya sudah malas latihan, saya sudah gak suka sama Kak Iwan, dia itu cabul'," kata SM menceritakan percakapannya bersama RI.

Ia pun lalu bertanya maksud dari kelakuan cabul yang diungkap anaknya.

Kala itu, kata SM sang anak hanya tertunduk saja.

Hingga akhirnya ia pun mengakui perbuatan Iwan yang sudah melanggat batas.

"Akhirnya dia (anak) bilang, 'celana saya dibuka'. Saya gemetar. Kan kalau dibuka celana pikiran udah negatif," kata SM.

Usai mendengar pengakuan itu, SM mendatangi rumah Iwan bersama dengan kakaknya.

Namun saat didatangi, Iwan sedang tak ada di rumah.

Ia pun lalu membuat laporan polisi atas perbuatan cabul sang guru silat.

"Saya kecolongan pas lagi latihan, dibawa ke rumahnya,"

"Dibawa ke rumahnya sudah tiga kali," kata SM.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.