Ayah Banting Anak di Muara Baru
Kontras Sosok Ayah dan Anak yang Tewas Dibanting di Muara Baru, Sekampung Tangisi Kepergian Korban
Kepergiaan Awan karena ulah jahat ayah kandungnya ini ditangisi satu kampung. Seperti apa sosok korban?
Seorang warga lainnya yang enggan disebut namanya bercerita, Awan paling suka lagu dangdut.
“Terkadang, saya sama tetangga karaoke. Dia (K) kalau sudah ada lagu dangdut, itu paling senang dia,"
"Nanti dia joget, terus saya sawer buat dia jajan. Ramai kalau ada dia dah,” ungkapnya.

Sosok ayah dikenal kasar
Bak bumi dan langit, sosok Usman justru dikenal sebaliknya.
Usman ternyata merupakan sosok yang mudah marah dan pecandu narkoba.
Anak kedua Usman berinisial A (13) ternyata sering dipukul pelaku.
“Sering (marah-marah). (Dipukul) jarang, cuma, kalau lagi marah, ya memang benar-benar marah,” kata A dikutip dari Kompas.com.
"Pernah dipukul pakai sapu lidi badannya," sambungnya.
Soal Usman yang merupakan pecandu narkoba, hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Boby Danuardi.
“Bapaknya ini memang temperamen karena pecandu narkoba,” kata Boby
Saat ini Usman sudah diamankan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara jenazah Awan sudah disolatkan lalu dimakamkan di Muara Baru, pada Kamis sore.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.