Ayah Banting Anak di Muara Baru

Tetangga Tegur Awan Baik-baik Setelah Anaknya Ditabrak Sepeda, Lihat Usman Sedang Santai Main Gitar

Dina, tetangga yang menegur Awan (10) karena anaknya ditabrak sepeda akhirnya buka suara, pada Rabu (13/12/2023). Ngaku negur baik-baik!

Kolase TribunJakarta
Dina, tetangga yang menegur Awan (10) karena anaknya ditabrak sepeda akhirnya buka suara, pada Rabu (13/12/2023). Ngaku negur baik-baik! 

"Terus katanya di banting, pas saya lihat Awannya sudah tidak sadarkan diri," imbuhnya.


Usman Tempramental

Ketua RT 22/RW 17, Sudiono mengatakan Usman yang bekerja serabutan sebagai calo di tempat penjualan ikan selama ini sudah kerap melakukan kekerasan fisik terhadap Kurniawan atau Awan.

"Ayahnya ini ringan tangan, suka mukul anaknya sendiri. Sering warga lihat itu pelaku menjewer kuping, dikeplok (tampar)," kata Sudiono di RS Polri Kramat Jati, Kamis (14/12/2023).

Jauh sebelum Awan meninggal dunia akibat dibanting, warga dan pengurus lingkungan pun sudah berulang kali menegur Usman agar tidak melakukan kekerasan fisik.

Tapi Usman tetap melakukan kekerasan fisik hanya karena hal sepele dengan alasan Awan bandel, bahkan beberapa kali tindakan tersebut terjadi di depan umum.

Usman kini sudah ditahan dan dijerat dengan pasal berlapis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi menjerat Usman dengan Undang-undang Perlindungan Anak dan Undang-undang KDRT.

"Untuk ancaman hukumannya 15 tahun penjara," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved