Warga Paksa Huni Kampung Susun Bayam Warisan Anies, Heru Budi: Jangan Ada yang Ngomporin!

Warga gusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS) secara paksa menghuni Kampung Susun Bayam (KSB), respon PJ Heru Budi jadi sorotan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muji Lestari
Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Demo Kampung Susun Bayam. Warga kini menghuni paksa Kampung Susun Bayam 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kisruh hunian Kampung Susun Bayam (KSB) bagi warga gusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS) kembali jadi sorotan.

Sejumlah warga kini secara paksa telah menghuni KSB yang dibangun di era Gubernur Anies Baswedan itu.

Terkait hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono minta warga eks Kampung Bayam tidak melakukan provokasi untuk bisa menghuni KSB.

“Jangan ada pihak-pihak yang ngomporin, kasihan warga,” ucapnya di Jakarta Timur, Rabu (20/12/2023).

Heru mengatakan, Pemprov DKI sudah memfasilitasi warga eks Kampung Bayam hunian di Rusun Nagrak.

Mereka pun sudah dipindahkan sebelum Piala Dunia U-17 bergulir di JIS pada 10 November 2023 lalu.

Heru memastikan, hunian di Rusun Nagrak yang ditempati oleh warga eks Kampung Bayam itu layak huni.

“Sudah diberikan waktu, disampaikan disuruh puluh mau (tinggal) dimana. Dipilih di Nagrak. Nagrak kan bagus, kamarnya dua, ruang tamu satu,” ujarnya.

“Ada dapur, terus air bersih ada, listrik ada, ya sudah,” tambahnya menjelaskan.

Orang nomor satu di DKI ini memastikan, pemerintah selalu ingin memberikan yang terbaik untuk warganya.

Termasuk hunian di Rusun Nagrak untuk menggantikan KSB yang hingga saat ini belum bisa ditempati warga.

Suasana Kampung Susun Bayam yang terletak di dekat Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (12/10/2022).
Suasana Kampung Susun Bayam yang terletak di dekat Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (12/10/2022). (Kompas.com/Muhammad Naufal)

Warga Lakukan Perlawanan

Sejumlah warga yang mengatasnamakan diri Kelompok Tani Kampung Bayam Madani melakukan perlawanan dengan memasang sejumlah spanduk di KSB.

Spanduk tersebut dipasang sebagai bentuk perjuangan lantaran hingga saat ini hunian KSB tak kunjung diserahkan kepada mereka.

“Alur birokrasi sudah dipenuhi. Lantas mengapa warga tak kunjung kantongi kunci?,” demikian bunyi salah satu spanduk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved