Pilpres 2024
Sekjen PDIP Ungkap Taktik Jebakan Jokowi Dipakai Gibran di Debat Cawapres, Cak Imin Jadi Sasaran
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto langsung mendeteksi adanya taktik Jokowi yang digunakan putranya, Gibran di debat cawapres.
Kata Hasto, strategi gaya bertanya Gibran persis Jokowi saat menanyakan tentang Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID).
"Kami ingin bertanya bagaimana cara meningkatkan peran, ini soal rakyat ini, bagaimana cara meningkatkan peran TPID, terima kasih," tanya Jokowi pada debat capres 2014 silam kepada Prabowo.

Prabowo spontan merespons bertanya balik soal kepanjangan TPID, persis seperti Cak Imin bertaya SGIE.
"Tolong singkatan TPID bagaimana Pak?" tanya balik Prabowo.
Hasto menegaskan apa yang dilakukan Gibran adalah pengulangan dari yang dilakukan Jokowi.
"Ini kan suatu pengulangan dari apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi pada tahun 2014 ke Pak Prabowo dan Hatta," kata Hasto selepas debat cawapres, Jumat malam, dikutip dari Kompas.com.
Menurut Hasto, pertanyaan menggunakan singkatan itu tidak seharusnya disampaikan di forum debat.
Gibran juga dinilai seharusnya memberi penjelasan tentang pertanyaannya, agar lawan debat bisa benar-benar menjabarkan gagasannya.
"Karena tujuan kita adalah untuk mencapai suatu gagasan yang terbaik dari para calon wakil presiden sebagai pendamping presiden di dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, politik anggaran, digitalisasi dan sebagainya," ujar Hasto.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.