Di Hari-hari Terakhir Hidupnya, Lukas Enembe Tak Mau Bicarakan Kasus Hukumnya

Di hari-hari terakhir hidupnya, mantan Gubernur Papua yang juga terpidana kasus korupsi, Lukas Enembe tak mau membicarakan kasus hukumnya.

Tribunnews.com/Ilham
Gubernur Papua Lukas Enembe resmi berseragam rompi oranye tahanan KPK. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Di hari-hari terakhir hidupnya, mantan Gubernur Papua yang juga terpidana kasus korups, Lukas Enembe tak mau membicarakan kasus hukumnya.

Diketahui, Lukas Enembe meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat pada Selasa (26/12/2023).

"Memang dia tahu bahwa lagi proses hukum, dia juga tidak terlalu memikirkan, dia bilang ya terserah lah.

Jadi beliau tidak banyak ngomong soal hukumnya," kata Kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona di Rumah Duka Sentosa, RSPAD, Selasa.

Petrus mengatakan, pihaknya juga tak mau membebani pikiran Lukas Enembe dengan membicarakan kasus hukumnya.

Adapun Lukas Enembe mendapat perawatan di RSPAD sejak Oktober 2023 dan sudah 15 kali menjalani cuci darah karena penyakit ginjal, jantung dan stroke yang dialaminya.

"Kami juga tidak mau membebankan dia dengan cerita-cerita hukum kaeena beliau itu tidak semua penjelasan hukum beliau bisa mau dengar dengan baik, ada kalanya emosi apalagi dengan kami," paparnya.

Diketahui, Lukas Enembe ditangkap KPK dalam kasus suap dan gratifikasi terkait sejumlah proyek infrastruktur di Papua. 

Dalam kasus yang menjeratnya, Lukas Enembe divonis 8 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 4 bulan kurungan. 

Lukas Enembe juga dibebani kewajiban membayar uang pengganti sebanyak Rp 19,6 miliar.

Awal bulan ini, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dalam sidang vonis banding memperberat hukuman Lukas Enembe menjadi 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 4 bulan kurungan.

Petrus mengatakan, rencananya jenazah Lukas Enembe akan diterbangkan ke Jayapura, Papua pada Rabu (27/12/2023) malam dan akan disemayakan di kantor Gubernur Papua.

Untuk malam ini, jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka RSPAD.

"Sudah pasti Rabu malam karena penerbangan ke Papua kan malam biasanya jam 12 dan tiba di Papua kan subuhnya jam 7 atau jam 6," kata Petrus.

Hanya saja, sampai saat ini, Petrus belum bisa memastikan dimana lokasi pemakaman Lukas Enembe.

Dirinya masih menunggu keputusan resmi dari pihak keluarga.

"Ini masih blm fix ya, ini harus diputuskan bersama," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved