Niat Takziah Orangtua Murid yang Meninggal, Guru di Ponorogo Syok Malah Temukan Jasad Mulai Membusuk

Arini berniat untuk takziah setelah mendengar kabar DWH meninggal dunia dari anak korban, Q (10). Tapi sampai

Editor: Siti Nawiroh
TribunJatim
Seorang guru TK bernama Arini syok menemukan jasad orangtua muridnya berinisial DWH (45) mulai membusuk bahkan sudah dikerumuni lalat. 

"Kurang lebih 15:30 WIB dengan takziah mendatangi rumah tersebut," kata Sahid.

Sampai di rumah Q, Arini heran karena suasananya sepi.

Seorang guru TK bernama Arini syok menemukan jasad orangtua muridnya berinisial DWH (45) mulai membusuk bahkan sudah dikerumuni lalat.
Seorang guru TK bernama Arini syok menemukan jasad orangtua muridnya berinisial DWH (45) mulai membusuk bahkan sudah dikerumuni lalat. (TribunJatim/pra)

Arini akhirnya bertanya ke tetangga soal DWH yang meninggal, tetapi tetangga tak ada yang tahu.

Arini curiga akhirnya meminta ditemani tetangga untuk mengecek ke dalam rumah.

"Tetangga gak ada yang tahu. Didampingi tetangga akhirnya ngecek ke dalam, pintu pagar dibuka si anak sudah duduk di teras,"

"Langsung anak itu rangkulan sama si ibu," ucap Sahid.

Kemudian bersama tetangga, Arini membuka pintu rumah Q untuk mencaritahu apa yang terjadi.

Seketika setelah pintu dibuka, bau busuk pun menyeruak disertai lalat yang keluar dari dalam rumah.

"Langsung memang mengeluarkan bau yang menyengat dan mengeluarkan lalat, jadi begitu," ucapnya.

"Betul (gurunya kaget karena ternyata dikontak pertama kali oleh anaknya, padahal niatnya takziah)," sambung Sahid.

Sahid mengatakan, DWH merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN).

Orang di kantor, lanjut Sahid, sudah mengetahui kondisi DWH yang sedang sakit.

"Sebetulnya pihak kantor sudah tahu almarhumah ini sakit. Di kantor ini almarhumah mengerjakan pekerjaan yang ringan," ucap Sahid.

Meski begitu tak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

Sahid mengatakan, korban meninggal dunia murni karena sakit.

"Berdasarkan olah TKP tidak ada unsur pidana,"

"Setelah dicek autopsi luar memang almarhuman tidak ada bekas penganiayaan," jelasnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved