Profil Lukas Enembe, Mantan Gubernur Papua yang Meninggal karena Gagal Ginjal Pagi Tadi
Ini profil Lukas Enembe, mantan Gubernur Papua sekaligus terpidana kasus korupsi yang meninggal dunia Selasa pagi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Gubernur Papua sekaligus terpidana kasus korupsi, Lukas Enembe meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2023) pagi.
Kabar meninggalnya Lukas Enembe dibenarkan Kepala RSPAD Letjen Albertus Budi Sulistya.
“Benar (meninggal dunia), pukul 10.45 WIB,” kata Budi.
Istri Lukas, Yulce Wenda serta adik dan keponakannya menemani Lukas Enembe di ruang perawatan RSPAD saat dia meninggal.
Saat ini, jenazah Lukas Enembe disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD sebelum diterbangkan ke Papua, Rabu (27/12/2023) malam.
Profil Lukas Enembe
Lukas Enembe lahir di Mamait, Distrik Kombu, Tolikara, Papua pada 27 Juli 1967.
Dia memiliki seorang istri dan empat anak. Lukas lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi pada 1995.
Dia juga sempat menempuh studi di Christian Leadership and Second Leangustic, Cornerstone College, Australia hingga 2001.
Lukas memulai kariernya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Sospol Kabupaten Merauke pada 1997.
Selanjutnya dia memulai karier politik sebagai wakil bupati Kabupaten Puncak Jaya berpasangan dengan Eliezer Renmaur pada periode 2005 sampai 2011.
Tak hanya menjadi pemimpin daerah, Lukas pernah dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua periode 2006-2011 dan 2011-2016.

Pada tahun 2007, Lukas diangkat menjadi Bupati Kabupaten Puncak Jaya dan menjabat hingga 2012.
Setahun kemudian, Lukas terpilih sebagai gubernur Papua berpasangan dengan Klemen Tinal di Pilkada 2013 dan menjabat hingga 2018.
Pada Pilgub Papua 2018-2023, Lukas Enembe dan Klemen Tinal kembali terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Papua.
Terpidana Kasus Korupsi
Pada 2017, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Lukas Enembe menerima gratifikasi sebesar Rp 1 miliar, serta menyetor uang sebesar 5 juta dollar AS dan Rp 560 miliar ke kasino.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.