Sisi Lain Metropolitan

Suka Duka Ibnu Jadi Zoo Keeper di Ragunan, Kerap Lewatkan Momen Penting Bareng Keluarga

Ibnu sudah hampir empat tahun bekerja sebagai zoo keeper yang secara khusus ditugaskan merawat Harimau Benggala.

Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Zoo keeper yang merawat Harimau Benggala, Ibnu Tri Putro, di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Ibnu Tri Putro membagikan suka dukanya selama bertugas sebagai zoo keeper atau perawat satwa di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Ibnu sudah hampir empat tahun bekerja sebagai zoo keeper yang secara khusus ditugaskan merawat Harimau Benggala.

Selama empat tahun itu, ia mengaku kerap melewatkan momen-momen penting bersama keluarganya.

Sebab, Ibnu harus tetap bekerja pada hari libur nasional.

"Jadi memang sudah jadi salah satu risiko, sudah jadi perawat satwa, bekerja di pelayanan publik, jadi memang harus siap dengan semuanya."

"Di saat teman-teman atau masyarakat umum libur, kita harus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi ada sedihnya juga," kata Ibnu kepada wartawan di lokasi, Selasa (26/12/2023).

Meskipun demikian, Ibnu mengaku senang dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan yang berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan.

"Ada senangnya juga bisa melayani masyarakat. Sama bisa nemenin mereka lah, kayak ngasih mainan kayak tadi. Orang-orang senang kita ikut senang," ujar dia.

Zoo keeper yang merawat Harimau Benggala, Ibnu Tri Putro, di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2023).
Zoo keeper yang merawat Harimau Benggala, Ibnu Tri Putro, di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2023). (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

Terlebih, ia sudah menganggap harimau-harimau yang dirawatnya sebagai keluarga sendiri.

"Iya, iya, kayak kita punya hewan peliharaan di rumah, kan kadang sudah seperti anak," ungkap Ibnu.

Saat pertama kali melihat harimau dari dekat, ia mengaku sangat antusias karena memiliki kecintaan terhadap hewan.

Namun, di sisi lain ia juga merasa khawatir berada di dekat harimau karena termasuk hewan buas.

"Perasaan saya excited sih karena suka sama harimau. Terus takut juga waktu pertama kali diberi tanggung jawab ya. Karena ada tanggung jawab keamanan dan karena dia hewan buas, jadi takutnya di situ," ucap Ibnu.

Ia mengungkapkan, satu ekor Harimau Benggala bisa menghabiskan 4 hingga 6 Kg daging sapi dan ayam setiap harinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved