59 Sopir Bus AKAP di Terminal Lebak Bulus Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Puluhan sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) harus menjalani pemeriksaan kesehatan hingga tes urine sebelum diperbolehkan mengemudi dan membawa penumpang.

Kepala Terminal Lebak Bulus, Iman Syafril, mengatakan ada 59 sopir bus AKAP yang diperiksa kesehatannya dan menjalani tes urine.

Pemeriksaan itu berlangsung selama periode 19 Desember hingga 26 Desember 2023.

"Cek kesehatan secara keseluruhan dan tes urine. jadi setelah bus kita periksa, pengemudi juga langsung kita periksa," kata Iman kepada wartawan di lokasi, Rabu (27/12/2023).

Iman menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dan tes urine itu dilakukan oleh petugas dari puskesmas dan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan.

"Pemeriksaannya di posko kesehatan. Kita kerja sama dengan puskesmas atau Sudin kesehatan Jaksel," ujar dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, 59 sopir bus AKAP di Terminal Lebak Bulus dinyatakan sehat dan negatif mengonsumsi narkoba.

"Tes kesehatan alhamdulillah sehat semua. Tes urine juga semuanya negatif (narkoba)," ungkap Iman.

Iman mengungkapkan, total pemudik hingga saat ini mencapai 2.808 orang. Jumlah itu tercatat selama periode 19 Desember hingga 26 Desember 2023.

"Dari H-6 Natal sampai kemarin berjumlah 125 yang tiba, dan yang berangkat 2.808 orang. Itu dari tanggal 19 Desember," ungkap dia.

Ia mengungkapkan, puncak arus mudik Natal 2023 di Terminal Lebak Bulus terjadi pada Minggu (24/12/2023).

"Puncaknya itu tanggal 24 Desember, sehari itu ada 495 penumpang. Itu berbarengan dengan libur anak sekolah dan cuti bersama," ungkap dia.

Sementara itu, ia menyebut Jawa Tengah dan Jawa Timur masih menjadi tujuan favorit para pemudik yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus.

"Nataru tahun ini masih Jawa Tengah dan Jawa Timur yang jadi tujuan paling banyak," ujar Iman.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News