4 Anak Membusuk di Jagakarsa

Rekonstruksi Panca Bunuh 4 Anak Digelar Jumat Besok di TKP, Tersangka Dihadirkan

Rekonstruksi akan digelar langsung di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kompas. com
Tersangka pembunuhan empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Panca Darmansyah (41) mengaku menyesal tidak mati bersama para korban. Padahal Panca Darmansyah mengaku sudah lima kali mencoba bunuh diri. 

Di sisi lain, Panca mengaku tidak menyesal telah membunuh empat buah hatinya. Ia justru menyesal tidak ikut tewas bersama anak-anaknya.

"Sangat menyesal sebenarnya, kenapa saya masih hidup saja. Mestinya saya juga ikut (tewas) dengan anak-anak," kata Panca.

Panca Darmansyah (40), ayah yang tega membunuh anak kandungnya di Jagakarsa, saat digiring menuju Rutan Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023) malam.
Panca Darmansyah (40), ayah yang tega membunuh anak kandungnya di Jagakarsa, saat digiring menuju Rutan Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023) malam. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Padahal, Panca mengaku sudah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak lima kali sejak Minggu (3/12/2023) hingga Rabu (6/12/2023).

"Iya benar (mencoba bunuh diri). Tapi ternyata saya masih dikasih kehidupan dengan lima kali percobaan," ujar dia.

Adapun aksi pembunuhan keji itu terjadi rumah kontrakan yang ditempati Panca beserta istri dan keempat anaknya di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023) siang.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, Panca dan istrinya, DM, masih berkomunikasi beberapa jam sebelum peristiwa pembunuhan melalui aplikasi WhatsApp.

"Dalam percakapan tersebut, nuansa percakapannya adalah terjadi pertengkaran kembali. Tetapi melalui percakapan di WhatsApp," kata Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023) malam.

Saat itu DM masih dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan setelah menjadi korban kekerasan (KDRT) oleh suaminya.

Sedangkan Panca berada di rumah kontrakan bersama keempat anaknya.

Hanya saja, Yossi tidak menjelaskan secara detail percakapan yang terjadi antara Panca dan istrinya.

Ia hanya menyebutkan komunikasi keduanya tidak berlanjut dan hal itu yang membulatkan niat Panca untuk membunuh anak-anaknya.

"Ada pembicaraan yang terputus, hal inilah kemudian semakin membulatkan tekad yang bersangkutan untuk melakukan aksi kejinya menghilangkan nyawa dari keempat anaknya," ujar Yossi.

"Jadi kekesalan ini yang bersangkutan sampaikan yang menjadi motifnya. Rasa cemburu, rasa kekecewaan ya. Dan komunikasi ini tidak berjalan dengan tuntas dan terputus sehingga kemudian membulatkan tekad yang bersangkutan," imbuh dia.

Panca kini mendekam di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan. Ia ditahan setelah menjalani perawatan dan asesmen kejiwaan selama 14 hari di Rumah Sakit (RSK Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Saudara Panca sudah kami bawa ke Polres Metro Jakarta Selatan dan selanjutnya terhadap yang bersangkutan dilakukan penahanan," kata Yossi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved