Viral di Media Sosial
Pak Totok Nangis Ogah Kembali ke Anak yang Sudah Membuangnya, Terkuak Alasan Pilih di Panti Jompo
Dibuang dua anak kandungnya berinisial DS dan DN ke Panti Jompo Griya Lansia Malang, Pak Totok mengaku mulai merasa betah. Apa alasannya?
Anak-anak Pak Totok meminta tidak dikabari jika sewaktu-waktu sang ayah meninggal dunia.
Kakak beradik tersebut meminta pihak panti jompo untuk langsung menguburkan ayahnya saja.
"Ada dua anak yang menyerahkan bapaknya ke Griya Lansia secara total, kalau meninggal gausah ngabarin," kata Arief Camra.
Dua anak tersebut, dijelaskan Arief, sudah membuat surat pernyataan terbuka.
Isinya, mereka menyerahkan secara total ayahnya bahkan jika ayahnya meninggal tidak perlu dikabari.
"Griya Lansia menerima, saya yang menjemput sendiri," kata Arief.
Arief memperlihatkan proses menjemput Pak Totok dari anak kandung ke Griya Lansia.

Terlihat anak Pak Totok seorang perempuan menggunakan baju berwarna kuning menandatangani sebuah dokumen.
Setelah anak perempuan, anak laki-laki Pak Totok pun melakukan hal yang sama.
Pak Totok kemudian digotong relawan Girya Lansia langsung ke mobil setelah urusan administrasi selesai.
Terlihat Pak Toto mengenakan kaos biru dan celana panjang.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.