Gempa Sumedang, Susi Pasrah Ucap Allahu Akbar Saat Tunggu Mertua Terbaring di RSUD: Saya Bingung

Susi Susilawati (45) mengaku sempat bingung saat gempa magnitudo 4,5 mengguncang Sumedang (1/1/2024). Ia hanya pasrah berucap Allahu Akbar.

Kolase Foto Tribun Jakarta/Tribun Jabar
Kolase Foto Susi menunggui mertuanya di RSUD Sumedang dan suasana area RSUD Sumedang. Susi Susilawati (45) mengaku sempat bingung saat gempa magnitudo 4,5 mengguncang Sumedang (1/1/2024). Ia hanya pasrah berucap Allahu Akbar. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Susi Susilawati (45) mengaku sempat bingung saat gempa magnitudo 4,5 mengguncang Sumedang (1/1/2024) sekira pukul 20.46 WIB.

Saat itu ia sedang menunggu mertuanya, Cece Tarmana (71) yang berada di rawat inap RSUD Sumedang.

Pasien dan keluarga pasien RSUD Sumedang panik karena gempa yang keenam kalinya itu terasa begitu bergetar.

Setelah terjadi gempa tersebut pasien RSUD kembali dievakuasi ke tenda darurat.

Sementara Susi cuma bisa pasrah dan mengucap Allahu Akbar, Allahu Akbar.

"Saya lagi berdiri sangat terasa banget, di lantai dua mah. Saya gak bisa apa-apa, hanya bisa pasrah, sambil mengucap Allahu Akbar, Allahu Akbar, " kata Susi, saat menunggu pasien di tenda darurat.

Susi Susilawati (45), saat menunggu mertuanya Cece Tarmana (71), yang terbaring sakit, dirawat di tenda darurat RSUD Sumedang, Senin (1/1/2024) malam.
Susi Susilawati (45), saat menunggu mertuanya Cece Tarmana (71), yang terbaring sakit, dirawat di tenda darurat RSUD Sumedang, Senin (1/1/2024) malam. (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Susi merasa bingung bila dirinya ke luar ruangan untuk menyelamatkan diri saat gempa terjadi.

Pasalnya, mertuanya hanya bisa terbaring di ruang rawat inap.

Sang mertua mengalami sakit stroke hingga sulit untuk berjalan.

"Saya bingung, jadi pasrah aja, soalnya bingung karena bapak gak bisa berjalan, " kata Susi.

Suasana di area RSUD Sumedang usai kembali diguncang gempa susulan, Senin (1/1/2024) malam.
Suasana di area RSUD Sumedang usai kembali diguncang gempa susulan, Senin (1/1/2024) malam. (kiki andriana/tribun jabar)

"Pas kejadian ya panik, takut juga, " tambah warga Dusun Sudapatih, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang.

Susu menceritakan dirinya baru keluar menuju tenda darurat setelah ada petugas yang mengevakuasinya.

Susi mengaku, tak masalah walau kini mertuanya dirawat di tenda darurat.

"Sebab kondisinya seperti ini, di sini lebih aman, dan lebih tenang (khawatir gempa kembali terjadi)," ucapnya.

Sebelumnya kata Susi, saat terjadi gempa ketiga kalinya, malam kemarin, mertuanya dievakuasi ke tenda darurat dan tadi sore kembali masuk ruangan di Gedung RSUD.

"Sekarang, kembali lagi ke sini (tenda darurat)," ucapnya.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Allahu Akbar!" Susi Panik Ketika Gempa Kembali Mengguncang Sumedang Tadi Malam

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved