Cerita WNI Lagi Pesan Makan di Mall Saat Gempa Guncang Jepang: Tuh Pada Roboh

WNI bernama Hazumi mengaku sedang memesan makanan di Mall Aeon saat gempa mengguncang Jepang pada Senin (1/1/2024).

Yusuke FUKUHARA / Yomiuri Shimbun / AFP
Orang-orang berdiri di dekat retakan besar di trotoar setelah mengungsi ke jalan di kota Wajima, prefektur Ishikawa pada 1 Januari 2024, setelah gempa bumi besar berkekuatan 7,5 melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa pada sore hari. WNI bernama Hazumi mengaku sedang memesan makanan di Mall Aeon saat gempa mengguncang Jepang pada Senin (1/1/2024). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Hazumi mengaku sedang memesan makanan di Mall Aeon saat gempa mengguncang Jepang pada Senin (1/1/2024).

Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang Prefektur Ishikawa, Jepang.

Hazumi tidak mengalami luka apapun akibat gempa tersebut.

Ia lalu bercerita tengah berada di Mall Aeon di Kota Komatsu, Prefektur Ishikawa saat gempa terjadi.

Saat itu, ia sedang memesan makanan di area foodhall mall itu.

Kondisi foodhall saat itu dalam kondisi ramai.

Ia lalu mengizinkan rekaman video berisi suasana mall saat gempa untuk dikutip.

Hazumi mengungkapkan kerusakan di Mall Aeon minim.

Tetapi terdapat kerusakan pada beberapa bagian atap dan saluran air mall.

"Tuh pada roboh, terus juga airnya pada bocor," ujarnya.

Orang-orang berdiri di dekat retakan besar di trotoar setelah mengungsi ke jalan di kota Wajima, prefektur Ishikawa pada 1 Januari 2024, setelah gempa bumi besar berkekuatan 7,5 melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa pada sore hari.
Orang-orang berdiri di dekat retakan besar di trotoar setelah mengungsi ke jalan di kota Wajima, prefektur Ishikawa pada 1 Januari 2024, setelah gempa bumi besar berkekuatan 7,5 melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa pada sore hari. (Yusuke FUKUHARA / Yomiuri Shimbun / AFP)

Selain itu, Hazumi juga mengatakan kondisi kamar di tempat tinggalnya berantakan. Barang-barang berjatuhan.

"Kondisi setelah pulang dari tempat evakuasi, dapur dan wastafel kamar saya, barang semua berjatuhan," katanya.

Selain itu, dia mengaku masih kerap merasakan gempa susulan dan diprediksi bakal terjadi terus menerus hingga malam nanti.

"Beberapa kali juga masih terasa gempa susulan," ujarnya.

Hazumi mengaku belum mengetahui apakah sudah ada pihak KBRI Jepang untuk melakukan pendataan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved