Cerita Kriminal

Terjawab Alasan Suami Taruh Potongan Tubuh Istri di Ember Usai Dimutilasi, Sempat Dilihat Tetangga

Setelah membunuh, James memutilasi tubuh istrinya sampai 10 bagian lalu disimpan ke dalam ember di teras rumah. Apa tujuannya?

Editor: Siti Nawiroh
Kolase TribunJakarta
Terjawab alasan seorang suami di Malang, Jawa Timur bernama James Loodewyk Tomatala (61) menaruh potongan tubuh istrinya, Ni Made Sutarini (55) di dalam ember di teras rumah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terjawab alasan seorang suami di Malang, Jawa Timur bernama James Loodewyk Tomatala (61) menaruh potongan tubuh istrinya, Ni Made Sutarini (55) di dalam ember di teras rumah.

Potongan tubuh tersebut sempat dilihat oleh tetangga, Edi Suwito yang diminta pelaku datang ke rumah hendak meminta bantuan.

James membunuh lalu memutilasi jasad istrinya di rumahnya di Jalan Serayu RT 04 RW 02, Kelurahan Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang.

James memotong tubuh istrinya menjadi 10 bagian lalu disimpan di dalam sebuah ember di teras rumah.

Sebelum pembunuhan terjadi, James dan Ni Made Sutarini sempat terlibat cekcok sekira pukul 09:00 WIB, Sabtu (30/12/2023).

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang dikutip dari YouTube TvOneNews, Selasa (2/1/2023).

Kepada polisi, James mengaku merasa kesal kepada korban yang tak pulang ke rumah selama enam bulan.

"Maka ketika pelaku bertemu kembali dengan korban pada tanggal 30 Desember 2023 terjadi cekcok," ucap Danang.

Cekcok itu terjadi di rumah saat Ni Made Sutarini baru saja kembali.

Emosi James memuncak ketika korban hanya diam ketika ditanya alasannya setengah tahun tak pulang ke rumah.

"Ketika ditanya alasan si korban meninggalkan rumah, korban enggan menjawab sehingga membuat pelaku naik pitam dan melakukan kekerasan kepada korban," jelas Danang.

Warga sekitar mengatakan, James dikenal sosok yang tempramental.

Bukan hanya bermasalah dengan istrinya, James juga kerap terlibat cekcok di lingkungan warga.

"Dengan tetangga sekitar pun sering cekcok, jadi sebelum si korban meninggalkan rumah ada dugaan kuat dulu merasa tidak aman,"

"Ataupun merasa tidak nyaman di rumah bersama suami yang mempunyai sifat tempramental dan sering melakukan kekerasan," ujar Danang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved