Petugas Dishub Naik Kap Mobil

Bak Film Laga, Kesaksian Yan Gantungkan Hidup di Wiper Mobil yang Ngebut dari Setiabudi ke Menteng

Bak film laga, Anggota Dishub DKI Yan Iskandarsyah menggantungkan hidup di wiper mobil yang ngebut dari Setiabudi ke Menteng.

|

“Di jalan dia sempat menabrak kendaraan roda dua, tapi dia tetap tidak menghiraukan,” tuturnya.

Sesampainya di kawasan Menteng, tepatnya di dekat Masjid Sunda Kelapa, akhirnya Iskandar ditolong oleh pengendara motor.

Andika menghentikan laju mobilnya setelah mendapat desakan dari pemotor yang mengejarnya.

“Kebetulan ada yang menolong sata, pengendara roda dua juga, satu motor dua orang. Beliau yang sudah menolong saya dan akhirnya berhenti di Jalan Menteng, dekat Masjid Sunda Kelapa,” tuturnya.

Dihentikan karena Rekam Video Sambil Acungkan Jari Tengah

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkap alasan anak buahnya hendak menghentikan mobil Avanza merah berpelat A 1679 YG yang dikendarai Andika Randa.

Ia menyebut, petugas Dishub hendak memberhentikan mobil itu untuk minta keterangan dari Andika terkait aksinya merekam dan mengacungkan jari tengah ke arah petugas yang tengah melakukan penertiban parkir liar.

Terlebih, Andika diketahui sudah beberapa kali bolak-balik di lokasi penertiban yang berada di Jalan Denpasar Raya.

“Pengendara mobil Avanza warna merah dengan nomor kendaraan A 1679 YG merekam dan mengacungkan jari tengah ke semua petugas,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2024).

“Pengendara tersebut melintas sebanyak empat kali di lokasi tersebut sambil mengacungkan jari tengah ke petugas,” sambungnya.

Pengemudi itu pun menolak untuk diberhentikan hingga terlibat adu mulut dengan sejumlah petugas Dishub hingga akhirnya terjadi insiden Iskandar nemplok di atas kap mesin mobil.

“Pengendara tidak kooperatif dan memilih tancap gas hingga hampir menabrak petugas. Salah satu petugas yang sedang berusaha menghindari terjangan mobil malah terbawa di kap mesin sampai terbawa ke daerah Menteng,” ujarnya.

Kasus Berujung Damai

Kasus ini pun berujung damai setelah pelaku dan korban sama-sama membuat surat pernyataan damai yang diteken di atas materai.

“Permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan pengemudi telah meminta maaf ke petugas Dishub,” ucap Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2024).

Tak hanya itu, pelaku juga turut diminta meminta maaf kepada petugas Dishub yang dibawanya hingga kawasan Menteng.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Andika di depan kantor Ditlantas Polda Metro Jaya, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (3/1/2024) kemarin.

Dalam video yang diterima TribunJakarta.com, Andika tampak mengenakan kaos berwarna oranye.

Ia asal Tangerang, Banten itu tampak tertunduk lesu sambil menunjukan surat pernyataan perdamaian yang sudah diteken kedua belah pihak.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved