Tabrakan Kereta di Bandung

Situasi di Gerbong KA Turangga Sesaat Setelah Tabrakan di Cicalengka, Koper Penumpang Berserakan

Ada beberapa penumpang yang tetap duduk di kursi diduga masih syok. Ada pula yang memilih beranjak untuk melakukan evakuasi mandiri.

|
Editor: Siti Nawiroh

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak sebuah video di gerbong KA Turangga sesaat setelah terjadi tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya, pada Jumat (5/1/2024) di Cicalengka.

Terlihat penumpang tampak panik, koper dan barang bawaan pun berserakan di bawah kursi.

Ada beberapa penumpang yang tetap duduk di kursi diduga masih syok.

Ada pula yang memilih beranjak untuk melakukan evakuasi mandiri.

Diketahui, tabrakan yang terjadi pagi tadi tersebut mengakibatkan empat orang petugas tewas.

Keempatnya adalah masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas keamanan kereta.

"Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan 191 penumpang dari KA Commuterline, ada sekitar 22 penumpang yang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan," kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dikutip dari Kompas.com.

Dikutip dari YouTube tvOneNews sempat terekam situasi beberapa saat setelah tabrakan terjadi.

Pantauan TribunJakarta.com, video tersebut di rekam di salah satu gerbong KA Turangga.

Terlihat banyak kursi di gerbong tersebut dipenuhi oleh penumpang.

Beberapa koper hingga barang bawaan penumpang berserakan di bawah kursi imbas tabrakan yang terjadi.

Penumpang ada yang bertahan di kursi ada pula yang beranjak melakukan evakuasi.

Terlihat juga petugas kereta mondar-mandir berusaha membuat penumpang tidak panik.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi di tempat tabrakan kereta masih berlanjut.

Unggahan terakhir masinis korban tewas tabrakan kereta

Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban meninggal dalam tabrakan tersebut.

Video di gerbong KA Turangga sesaat setelah terjadi tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya, pada Jumat (5/1/2024) di Cicalengka.
Video di gerbong KA Turangga sesaat setelah terjadi tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya, pada Jumat (5/1/2024) di Cicalengka. (YouTube tvOneNews)

Adapun, Julian Dwi Setiono merupakan masinis untuk KA Commuter Bandung Raya.

Dilansir dari Instagram pribadinya, Julian Dwi Setiono telah menikah dengan seorang perempuan pada 2019.

Dari pernikahannya, Julian dan istri dikaruniai seorang anak perempuan.

Ia juga memiliki hobi fotografi dan membagikan hasil jepretannya di Instagram.

Belakangan, Julian Dwi Setiono lebih banyak mengunggah potongan-potongan video ceramah.

Bahkan unggahan terakhri Julian Dwi Setiono membicarakan soal kematian.

Unggahan yang diposting pada 20 Desember 2023 tersebut menjadi unggahan terakhir Julian Dwi Setiono.

Apa penyebab kecelakaan?

Berdasarkan keterangan saksi Heri Aliyudin, kecelakaan tersebut terjadi di single rel atau rel tunggal di Kilometer 180 antara Stasiun Haurpugur dan Cicalengka.

Heri menduga dua kereta itu terlibat adu banteng.

"Kalau ngobrol dengan penduduk sini harusnya kereta lokal itu berhenti dulu, tapi enggak. Tidak tahu kekeliruan dari mana, tapi kereta itu tetap jalan," ungkap salah satu penumpang KA Turangga relasi Surabaya-Bandung, Jumat (5/1/2024), seperti dikutip dari Kompas TV.

Saksi juga mengungkap dugaan soal sinyal atau kode pemberitahuan melintasnya kereta api.

"Kata penduduk biasanya ada sinyal itu sinyal enggak ngangkat katanya. Ada sinyal manual nah ini enggak jalan," kata dia.

"Menurut penduduk kalau ada sinyal ada yang ngangkat salah satu sehingga ada yang dari arah berlawanan itu dia berhenti dulu," imbuh dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved