5 Hari Tak Diangkut, Sampah di TPS Kapuk Muara Berceceran dan Dikeluhkan Warga
Tumpukan sampah di TPS wilayah RW 01 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara dikeluhkan warga setempat.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Keberadaan tumpukan sampah di TPS wilayah RW 01 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara dikeluhkan warga setempat.
Pantauan di lokasi, sampah menumpuk di TPS tersebut dalam kondisi seperti dibiarkan.
Sampah-sampah ini juga terlihat meluber ke jalanan.
Sampah plastik bungkus makanan dan minuman serta sampah rumah tangga lainnya juga berceceran ke jalanan.
Bau menyengat pun tak terhindarkan oleh warga yang melintas di lokasi.
Mereka merasa sangat terganggu dengan keberadaan TPS yang seperti tak diurus itu.
Terpantau warga yang melintas menggunakan sepeda motor pun sampai harus melewati jalan setapak yang kiri kanannya dipenuhi sampah.
Menurut warga, tumpukan sampah ini sudah sekitar lima hari tidak diangkut.
"Mungkin mobilnya belum ada makanya nggak diangkut, ini belum diangkut sejak sesudah tahun baru," kata Fendi, warga RT 01 RW 01 Kapuk Muara di lokasi, Senin (8/1/2024).
Fendi mengungkapkan bahwa setiap harinya petugas sampah memang selalu bekerja di lokasi.
Namun, menurut Fendi, petugas kurang tanggap menindaklanjuti tumpukan sampah tersebut.
"Ya begitu aja akhirnya sampah, dibuangnya (oleh warga) di jalanan (dekat TPS), meskipun ada petugasnya sih," ucap dia.

Dampak dari tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut ini, ungkap Fendi, yang pertama jelas soal bau tidak sedap.
Tak cuma itu, Fendi kerap kali melihat ada warga yang hampir jatuh ketika melewati TPS karena berjalan melewati sampah yang berceceran.
"Ya bau mah nomor satu, kadang-kadang juga ibu-ibu ngelindes plastik jatuh, karena kan berceceran," katanya.
Ketua RT 01 RW 01 Kapuk Muara, M. Syukur menjelaskan, TPS tersebut memang menjadi tempat untuk menampung sampah dari warga RW 01 Kapuk Muara.
Namun, sudah sejak lima hari terakhir sampah-sampah itu tak kunjung diangkut sehingga menumpuk tak beraturan di TPS hingga berceceran.
"Belum tahu (kenapa nggak diangkut), kadang-kadang kendaraannya kan yang nggak ada," katanya.
Syukur juga mengungkapkan keberadaan sampah-sampah yang berceceran itu seringkali dikeluhkan warga.
Tumpukan sampah baru ditindaklanjuti dengan pengangkutan jika benar-benar ada laporan kepada pengurus wilayah setempat.
"Makanya kami sebagai warga di sini itu sangat terganggu, harapannya ke depan TPS tidak ada di situ," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Cium Bau Tak Sedap, Warga Temukan Pria Tewas Membusuk di Kamar Kost Penjaringan |
![]() |
---|
Jakarta Porak-poranda Usai Demo, 'Pasukan Pelangi' Diterjunkan Pramono Perbaiki Infrastruktur |
![]() |
---|
RDF Rorotan Beroperasi September 2025, DLH Jakarta Pastikan Bau Sampah Tak Lagi Ganggu Warga |
![]() |
---|
Polsek Penjaringan Tangkap 3 Pencuri ECU Truk Seharga Rp 40 Juta, Ternyata Tetangga Korban |
![]() |
---|
Keluarga Korban Tabrak Lari Lansia di Penjaringan Lega Usai Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.