Bocah 11 Tahun Dicabuli Ayah Tiri

Bukannya Marah ke Suami yang Lecehkan Anaknya, Ibu di Jaksel Malah Kesal Korban Ngadu ke Nenek

Ibu berinisial L ini malah kesal lantaran korban berinisial S (12) mengadukan tindakan ayah tirinya kepada sang nenek.

|
Editor: Siti Nawiroh
YouTube Pratiwi Noviyanthi
Bukannya marah ke suami yang telah melecehkan anaknya, ibu di Pesanggrahan Jakarta Selatan malah balik kesal kepada korban. Foto kiri: korban. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bukannya marah ke suami yang telah melecehkan anaknya, ibu di Pesanggrahan Jakarta Selatan malah balik kesal kepada korban.

Ibu berinisial L ini kesal lantaran korban berinisial S (12) malah mengadukan tindakan ayah tirinya kepada sang nenek.

Sejak awal, L memang tidak membela anaknya yang dilecehkan ayah tiri berinisial AH (42). 

Bahkan L menuding korban yang mengaku dilecehkan ayahnya telah berbohong.

Padahal, S sudah sejak tahun 2022 menjadi korban pelecehan ayah tirinya tersebut.

Sampai-sampai S tak tahan lagi dan menceritakan semuanya kepada sang nenek.

Namun, tindakan S rupanya malah memicu kekesalan sang ibunda.

Bukannya membela S, L malah kesal karena anaknya malah melapor kepada sang nenek.

Hal itu terungkap lewat keterangan yang disampaikan Pjs Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Lia Latifah.

"Yang masih belum bisa dia (korban) terima adalah perlakuan ibu kandungnya, yang sampai sekarang masih menyalahkan anak tersebut karena sudah melapor dan mengadu ke neneknya," kata Lia saat dihubungi, Kamis (11/1/2024).

AH sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Pelaku juga mengakui telah melecehkan anak tirinya tersebut.

Pengakuan pelaku membuktikan bahwa pengakuan korban selama ini bukan kebohongan.

Untuk itu, S merasa kesal dengan sang ibunda dan belum bisa memaafkannya.

"Karena ibunya gak memberikan dukungan penuh, korban seperti tidak terima,"

"Karena pada saat dia mengadu ayah sambungnya suka pegang-pegang, dia disebut bohong (oleh ibunya),"

"Jadi hal-hal seperti itu belum bisa diterima korban," ucap Lia.

Saat ini, S tinggal bersama neneknya.

Ibu berinisial L kesal lantaran korban berinisial S (12) malah mengadukan tindakan ayah tirinya kepada sang nenek.
Ibu berinisial L kesal lantaran korban berinisial S (12) malah mengadukan tindakan ayah tirinya kepada sang nenek. (YouTube Pratiwi Noviyanthi)

Ia enggan kembali tinggal bersama sang ibu.

"Sampai sekarang, kalau disuruh kembali bersama ibunya, dia masih ada rasa takut," ujar Lia.

Pengakuan pilu korban

Pengakuan S terungkap lewat YouTube Pratiwi Noviyanthi dikutip TribunJakarta.com, Senin (8/1/2024).

Nenek korban bercerita, ia mengetahui cucunya dilecehkan setelah pelaku dan ibu korban datang ke rumahnya.

Saat itu, korban sudah tinggal bersama sang nenek.

Pelaku dan ibu korban datang ke rumah untuk meminta maaf, tetapi tak dimaafkan korban.

Kemudian, korban bercerita kepada neneknya apa yang telah diperbuat pelaku.

"Dia sambil nangis (korban) cerita 'kan (pelaku) lagi main HP di luar malem, mamah ada lagi tidur, tiba-tiba badan aku berat. Aku mau teriak gimana, pas melek, ada ayah (melecehkan)'," cerita korban kepada sang nenek.

"Dia (korban) posisinya tidur ya?" tanya Pratiwi Noviyanthi.

"Iya lagi tidur, mamahnya juga ada di situ lagi tidur," kata sang nenek.

S pun ikut buka suara dan menceritakan awal mula pelecehan itu menimpa dirinya.

S mengaku, sang ayah pernah melecehkannya menggunakan jari tangan.

"Aku gak bisa teriak, aku cuman bisa menghindar aja," ucap S lemas.

Tak hanya itu menurut pengakuan S, sang ayah pernah memperlihatkan kemaluannya.

S hanya bisa terdiam karena ketakutan. S berusaha menghindar setelah sang ayah melakukan hal tersebut.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved