Viral di media sosial
Awalnya Digaji Urus Lansia, Pembantu di Sumut Malah Ingin Kuasai Harta Majikan, Rumah Diperebutkan
Awalnya digaji untuk urus lansia, pembantu di Sumatera Utara malah ingin kuasai harta majikan. Kini rumah jadi rebutan.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Awalnya digaji untuk urus lansia, pembantu di Sumatera Utara malah ingin kuasai harta majikan.
Kisah seorang pembantu ingin menguasai rumah usai majikannya meninggal dunia tak wajar, viral di media sosial baru-baru ini.
Pembantu itu bersikeras tak mau meninggalkan rumah milik majikannya, meski tak punya surat-surat kepemilikan.
Padahal, dulu ia memohon-mohon untuk diberi pekerjaan sebagai pembantu di rumah itu.
Kisah ini dibagikan oleh akun TikTok Jorena Minyak Karo.
"Dulu dia selalu memohon kepada kami untuk menjadi pembantu di rumah itu, digaji 1jt/bln, padahal kami tidak mau. Tapi dia membujuk," tulis akun Tiktok tersebut.
Menurut kronologi yang disampaikan, nenek lansia yang dimaksud sebelumnya menikah dengan marga Silitonga.
Dari pernikahannya itu, mereka memiliki anak bernama B.Silitonga.
Pemilik akun itu yang diduga merupakan keluarga dari sang nenek bercerita, sebelumnya lansia yang dimaksud hidup sehat saat mereka yang mengurusnya.
Namun petaka dimulai saat mereka berencana untuk menggunakan jasa perawat.
Mereka membayar seorang pembantu rumah tangga untuk mengurus keperluan si nenek dengan bayaran Rp 1 juta perbulan.
Disamping mengurus keperluan si nenek, pembantu rumah tangga itu juga diperbolehkan tinggal di rumah majikannya itu, serta makan dan minum secara gratis.
Awalnya, mereka berharap bahwa perawat yang mampu mengurus nenek lansia itu secara telaten bisa membuatnya lebih sehat dan bahagia.
Akan tetapi kenyataannya tidak demikian.
"Cuma beberapa bulan, nenek lansia meninggal secara tidak wajar. Seperti habis didorong sampe otak pecah dan koma. Beberapa hari kemudian nenek lansia meninggal," tulisnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.