Viral di Media Sosial
Tangis Ibu Viral 'Aa Kasian a' Dapat Rezeki Rp5 Juta, Hasil Ngemis Diminta Suami yang Pengangguran
Di balik keviralannya, Baliah ternyata menyimpan kisah pilu tentang kehidupannya. Apa itu?
TRIBUNJAKARTA.COM - Tangis ibu pengemis viral dengan ucapannya Aa kasihan a pecah ketika mendapatkan uang Rp 5 juta dari seorang TikTokers bernama Willie Salim.
Ibu pengemis bernama Baliah asal Gunung Halimun, Bogor itu kini sedang viral karena cara meminta-mintanya yang menghibur warganet.
Di balik keviralannya, Baliah ternyata menyimpan kisah pilu tentang kehidupannya.
Ternyata, Baliah merupakan korban kekerasan rumah tangga (KDRT) suaminya.
Pengakuan tersebut diungkap Baliah saat diwawancarai konten kreator ternama Willie Salim.
Suami Baliah diduga yang meminta Baliah mengemis demi mencukupi biaya kebutuhan sehari-hari.
"Ibunya kasihan kenapa?" tanya Willie Salim dilansir dari TikToknya, Minggu (14/1/2023).
"Dimarahin suami, dipukul kepala, kakinya ditendangin. Suaminya tobat, jahat banget," pungkas Baliah.
"Laporin aja ke polisi," ujar Willie Salim.
Baliah menyebut suaminya merupakan sosok yang jahat dan pantas dipenjara.
"Uang saya diambil (suami). Sebenarnya ibu enggak mau ngemis. (Tapi) disuruh suami," pungkas Baliah.
"Suaminya enggak kerja. Enggak ditidurin, aa kasian aa," sambungnya.
Willie Salim kemudian meminta Baliah mengatakan apa keinginannya.
Baliah pun sempat meminta ingin masuk tv sampai punya rumah.
"Emang berapa harga rumah?" tanya Willie Salim.
"Rp 5 juta," kata Baliah.
Diberikan uang sesuai dengan ucapannya, Baliah sontak menangis.
Mulanya Baliah sempat mempertanyakan dari mana uang tersebut.

"Dari mana uangnya?" tanya Baliah.
"Rezeki dari yang di atas," ujar Willie Salim.
Baliah tenar di kawasan tempat tinggalnya
Baliah yang tinggal di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor ternyata tenar di kampungnya.
Hal itu lantaran Baliah memang dikenal kerap meminta-minta di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Pun dengan Kepala Desa Ciasihan, Lilih yang mengenal baik Baliah.
Diungkap Lilih, ia sempat meminta Baliah beralih profesi agar jangan jadi pengemis.
Namun diungkap Lilih, Baliah tetap bersikukuh jadi pengemis dan ogah berdiam diri di rumah.
Menurut Lilih, arahannya diabaikan Baliah karena sang pengemis mengidap keterbelakangan mental.
Tak cuma itu, suami Baliah juga tergolong disabilitas.
Suami Baliah memiliki kekurangan yakni tidak bisa berbicara alias tunarungu.
"Dia (Baliah) agak kurang, jadi susah dikasih tahunya, ngemis lagi ngemis lagi," pungkas Lilih kepada TribunnewsBogor.com.
Di sisi lain, Ketua RT, Agus justru menyebut Baliah adalah sosok yang baik.
Sebab meskipun tergolong kurang mampu, Baliah tak pernah meminta-minta ke warga jika tidak memiliki uang.
Agus mengakui bahwa Baliah adalah sosok dermawan tiap kali memiliki rezeki dari mengemis.
"Kalo pulang-pulang (dari mengemis) kadang ada yang ngasih kerupuk dibawa dibagi-bagi ke sini," akui Agus.
Bahkan tiap kali pulang mengemis, Baliah tak ragu memberikan uang jajan ke anak-anak sekitar kendati hanya Rp2 ribu.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.