Cerita Kriminal

Luka di Lengan Jadi Penyemangat, Pak RT di Cilincing Makin Terpacu Hadapi Maling Meski Kena Tembak

Dua luka tembak di lengan Benyamin Pasang Rorre (52) mulai membiru 24 jam setelah penembakan.

Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
Ketua RT 03 RW 010 Semper Barat, Benyamin Pasang Rorre menunjukkan luka tembak yang dialaminya usai berhadapan dengan pelaku pencurian motor bersenjata api. 

Sekitar pukul 19.30 WIB, Benyamin dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Jalan Kemuning setelah mengurusi laporan warga soal kasus pencurian di malam sebelumnya.

Tidak sampai 100 meter dari rumah, Benyamin menyaksikan keramaian warga yang berteriak-teriak ke arahnya.

Warga meneriaki maling motor yang baru saja dipergoki setelah beraksi di salah satu kontrakan.

Maling itu berlari ke arah Benyamin, membuat sang ketua RT segera mengambil ancang-ancang.

Benyamin dengan lekas memindahkan helm dari tangan kanannya ke tangan kirinya.

Sepersekian detik kemudian, Benyamin melayangkan pukulan kencang ke arah wajah pelaku, yang kemudian meleset mengenai leher.

"Begitu mau dekat ke saya, saya langsung ambil ancang-ancang. Saya pukul di leher belakang, tapi enggak jatuh dia," katanya.

Benyamin tak menyangka bahwa maling motor tersebut membawa senjata api.

Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkannya berkali-kali ke arah Benyamin.

Benyamin ditembak dari jarak 4 meter oleh pelaku yang kemudian melarikan diri.

"Dia cabut pistolnya, dia langsung dor dor saya, sambil membelakangi saya," katanya lagi.

Pelaku akhirnya kabur ke jalan raya tanpa berhasil diamankan warga.

Sementara itu, Benyamin segera dilarikan ke rumah sakit dengan luka tembak di lengan kirinya.

"Setelah ditangani di rumah sakit, saya sudah bisa pulang dan memang sudah berangsur-angsur pulih lukanya," ungkap dia.

Kekinian, polisi menemukan barang bukti peluru dari lokasi kejadian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved