Beban Berat Sang Anak Masih Diingat Pak Kades, Terkuak Awal Pertemuan Arif Sriyono dengan Ossy

Beban berat Arif Sriyono (32) menghadapi kelakuan istrinya Ossy Claranita Nanda Tiar atau OC (32) sempat diceritakannya kepada sang ayah, Mulyono.

TribunJakarta.com
Ossy Claranita Nanda Tiar atau OC (32) dalang pembunuhan suaminya sendiri Arif Sriyono, karyawan Toyota di Karawang. Beban berat Arif Sriyono (32) menghadapi kelakuan istrinya Ossy Claranita Nanda Tiar atau OC (32) sempat diceritakannya kepada sang ayah, Mulyono. 

TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWANG - Beban berat Arif Sriyono (32) menghadapi kelakuan istrinya Ossy Claranita Nanda Tiar atau OC (32) sempat diceritakannya kepada sang ayah, Mulyono.

Mulyono masih mengingat betul curhatan anaknya setahun lalu terkait perilaku sang istri, Ossy.

Ia juga mengungkapkan awal pertemuan anaknya Arif Sriyono dengan Ossy Claranita.

Ossy merupakan dalang pembunuhan terhadap suaminya sendiri Arif Sriyono, karyawan Toyota di Karawang, Jawa Barat pada Selasa (9/1/2024).

Mulyono yang menjabat sebagai Kepala Desa Adimulyo, Kecamatan Adimulyo, Kebumen mengatakan anaknya ingin bercerai dengan istrinya.

Lantaran, Arif Sriyono sudah tidak kuat dengan perilaku istrinya.

Kolase Foto pelaku pembunuhan karyawan Toyota di Karawang, Arif Sriyono dan  ayah Arif, Mulyono di Mapolres Karawang.
Kolase Foto pelaku pembunuhan karyawan Toyota di Karawang, Arif Sriyono dan ayah Arif, Mulyono di Mapolres Karawang. (Kolase Foto TribunJakarta/TribunJabar)

"Curhatnya beban berat untuk menanggung keluarga, mending gugat cerai saja bilang gitu," kata Mulyono saat ditemui di Mapolres Karawang, Kamis (17/1/2024).

Alasan ingin gugat cerai istrinya, kata Mulyono, karena tidak pernah mengurus Arif dan anaknya.

Bahkan saat Arif sedang sakit, Ossy juga abai dan kerap kali pergi keluar malam tanpa izin.

"Memang dari awal pernikahan sudah minta dibatalkan pernikahannya, saya juga keluarga dari awal sudah tidak sreg," katanya.

Mulyono mengatakan, korban dan pelaku istrinya menikah pada tahun 2014 dan memiliki satu orang anak.

Keduanya bertemu di Bali ketika Arif acara kantornya.

"Kurang tahu persis, katanya di daerah Bali waktu itu anak saya lagi tour dari kantornya. Ketemu bersama anak saya di Bali. Engga tahu ketemunya gimana, mungkin dia sebagai pelayan hotel atau apa saya gak tahu," katanya.

Mulyono lalu menceritakan kelakuan menantunya yang bersama pria lain saat Arif bekerja.

“Beberapa bulan yang lalu ketika Arif bekerja, dia membawa laki-laki lain ke rumahnya dan disaksikan adik korban," kata Mulyono.

Bahkan, Mulyono dan adik kandung korban melihat Ossy bersama selingkuhannya datang ke rumah sakit saat Arif sedang drop.

"Justru yang tahu selingkuh saya sendiri sama adiknya almarhum. Waktu itu saya lagi nunggu di rumah sakit karena almarhum drop. Si pelaku ini jalan ke rumah sakit juga sama pria itu," jelasnya.


Arif Sriyono pun meminta pelaku dihukum mati. Pasalnya, aksi pembunuhan berencana dan sangat kejam.

"Kalau hukuman sementara si melihat atau mengikuti press conference yang disampaikan Polres Karawang itu humuman 20 tahun atau seumur hidup," kata Mulyono.

Mulyono berharap pelaku Ossy dijerat hukuman mati. Karena aksi pembunuhan itu sangat kejam, serta perlakukan pelaku selama pernikahan dengan anaknya juga menderita.

"Lebih baik kalau saya dimintain adalah hukuman mati karena dia sudah sangat kejam sekali," imbuhnya.

Mulyono menilai korban ini sangat taat beribadah dan kepada orang tua, pendiam serta pekerja keras.

Bahkan ketika Arif ini sedang sakit gagal ginjal dan cuci darah seminggu dua kali tetap semangat dalam bekerja. Namun berbanding terbalik dengan tersangka Ossy yang merusak perkawinan dengan korban.

"Tapi yang sangat kebangetan adalah istrinya sendiri sebagai dalang pembunuh. Dari awal saya udah curiga sama dia. Alasan kemarin di konferensi pers di Polres Karawang yang kemarin disampaikan salah satu faktor ekonomi, perselingkuhan, justru faktor ekonomi dia yang ngerusak ekonomi anak saya Arif," katanya.

"Termasuk perselingkuhan dia yang selingkuh bukan anak saya," ucapnya.

Polres Karawang menangkap Rizal Nur Firdaus atau RZ (24) eksekutor pembunuhan Arif Sriyono (32) karyawan Toyota di Karawang, Jawa Barat.

Awalnya Arif tewas karena aksi pembegalan, namun terungkap pembunuhan berencana dengan didalangi istrinya sendiri Ossy Claranita atau OC (32) dan adik kandungnya Pandu atau PD (19).

"RZ kami tangkap di rumahnya di wilayah Banyumas bersama sepeda motor milik korban," kata Wirdhanto saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Kamis (18/1/2024).

Wirdhanto mengatakan, saat penangkapan pelaku sempat melakukan perlawanan dan akan melarikan diri. Sehingga kepolisian melakukan tindakan tindakan tegas terukur ke kakinya.

"Kami lakukan tegas terukur di kaki kanan dan kirinya karena melawan dan hendak kabur," jelas dia.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Karyawan Toyota Korban Pembunuhan Berencana di Karawang Sempat Curhat ke Orangtua Mau Gugat Cerai

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved