Tembok Roboh di Tebet

Tembok Roboh yang Tewaskan 3 Orang di Tebet Ternyata Sudah Lama Miring, Korban Sempat Mengadu

Tembok SPBU Tebet yang roboh dan tewaskan tiga orang ternyata sudah lama miring. Menurut anak korban, ayahnya sempat mengadu ke sekuriti di lokasi.

TribunJakarta.com
Amri (42), anak dari pasangan suami istri yang tewas tertimpa tembok roboh di Tebet, Jakarta Selatan, saat diwawancarai di lokasi, Senin (22/1/2024). 

"Akan terus gali info seputar fakta peristiwa atau situasi sebelum peristiwa terjadi," kata dia, Senin (22/1/2024).

Selanjutnya kata Yossi, pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi termasuk karyawan SPBU dan warga sekitar.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Puslabfor Polri untuk mencari tahu penyebab robohnya tembok SPBU tersebut.

"Tentu dari SPBU adalah karyawan-karyawan yang memang menyaksikan atau mengetahui, itu pasti dimintai keterangan. Dari warga juga," ujar dia.

"Untuk mengetahui penyebab, kami akan dalami terus, koordinasi dengan Puslabfor Polri. Saat ini kami melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait penyebab robohnya tembok," bebernya.

Sebagai informasi, Yossi mengungkapkan korban Sumedi dan Thio saat kejadian berlangsung sedang berjualan.

Di saat yang bersamaan, Ami tengah berkunjung ke warung orangtuanya itu.

Ketiganya pun tewas usai tertimpa tembok yang roboh tersebut.

"Ketiga korban meninggal dunia sudah dibawa ke RSCM," ujar Yossi.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved