Rekam Jejak 3 Calon Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024, Bima Arya Masih Paling Populer Meski Tak Maju

Simak rekam jejak calon Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024. Hasil survei menunjukkan Bima Arya masih paling populer meski tidak maju.

Kolase Foto TribunJakarta/TribunnewsBogor
Kolase Foto Dedie Rachim, Raendi Rayendra dan Sendi Fardiansyah. Simak rekam jejak calon Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024. Hasil survei menunjukkan Bima Arya masih paling populer meski tidak maju. 

Bahkan, ia hanya memberikan respon santai terkait hal tersebut.

"Saya selalu jawab, dan Kalau kata Desy Ratnasari mah no comment kalau soal itu (pencalonan)," kata Rayendra dengan santainya kepada TribunnewsBogor.com di daerah Cibogor, Kamis (18/1/2024).

Dia pun tidak memasang target terlalu tinggi di Pilwalkot nanti.

Pilwalkot diakui olehnya bukan target akhir dirinya.

"Kalaupun tidak sampai ke Walkot pun, itu bukan mejadi target akhir saya," tambahnya.

Namun terlepas dari responnya yang santai, Rayendra ternyata mempunyai kesiapan tersendiri terkait pencalonan walikota nantinya.

Dukungan keluarga menjadi semangat tersendiri bagi dirinya.

"Saya selalu siap dengan kapasitas saya. Saya siap saja untuk melakukan tugas apapun yang diberikan oleh masyarakat," paparnya.

Nama Raeni Rayendra sebenarnya sudah tak lagi asing, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Ia adalah dokter spesialis kulit.

Kini menjadi Founder Rayendra Dermatology dan Aesthetic Center yang merupakan klinik kecantikan dan dermatologi.

Rayendra juga bekerja sebagai dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atau UIN Jakarta.

Rayendra mengambil program magister (S2) hukum di Universitas Pakuan (Unpak) Bogor.

Dokter Rayendra siap terjun di Pilkada 2024 untuk mengabdi di Kota Bogor. Dalam pengabdiannya, dokter lulusan IPB University ini membawa slogan Bogor Glowing.
Calon Wali Kota Bogor Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV
Padahal, sebelumnya dia sudah meraih gelar magister kesehatan di Universitas Padjadjaran pada 2009.

Tak hanya itu, dia juga telah menyelesaikan program doktoral di IPB University pada 2017.

27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Bogor periode 2024-2029.

Profil Raendi Rayendra

  • Nama : Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV
  • Pekerjaan : Dosen Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dan
  • Owner Rayendra Dermatology & Aesthetic Center

Pendidikan Formal

  • Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, 2001
  • Dokter Umum, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, 2003
  • Spesialis Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, 2009
  • Magister Kesehatan, Program Pascasarjana FK Universitas Padjadjaran, 2009
  • Program Doktoral, Ilmu Biomedis Pascasarjana FKH IPB University, 2017
  • Magister Hukum, Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan Bogor (candidate)

Pendidikan Informal

  • Medical Educational Programs Tokyo University – Japan, 2010
  • Fellow Indonesian Dermatology & Venereology, 2019
  • Fellow Asian Academy of Dermatology & Venereology, 2021

Riwayat Organisasi

  • Ketua Bidang 2 (pendidikan dan profesi) Perdoski Bogor, 2021-2024
  • Ketua Komite SMAN 3 Bogor, 2022-2025.

Bima Arya Masih Populer

Wali Kota Bogor, Bima Arya
Wali Kota Bogor, Bima Arya (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) merilis hasil survey pilihan masyarakat Kota Bogor terhadap sosok yang pantas menjadi calon Walikota Bogor.

Survey tersebut dilakukan menggunakan kuisoner terbuka dengan melibatkan 800 orang sebagai responden.

Dari hasil surver tersebut mendapatkan hasil 10 sosok yang dikehendaki masyarakat menjadi calon Walikota Bogor.

Pada urutan pertama, ditempati oleh Bima Arya dengan perolehan 17,75 persen, disusul Dedie A Rachim dengan perolehan 12,75 persen, urutan ketiga ditempati oleh Yane Ardian Rachman, keempat ada Atang Trisnanto dengan perolehan 4 persen, dan urutan kelima ada Zainul Mutaqin.

Pada urutan keenam ada Diah Pitaloka dengan torehan 1,63 persen, selanjutnya ada dr Raendi Rayendra dengan perolehan 1,38 persen, kemudian ada Rusli Prihatevy dengan perolehan 1,13 persen, lalu ada Sendi Ferdiansyah dengan torehan 0,88 persen, berikutnya ada Airin dengan 0,50 persen.

Untuk sisanya masyarakat menentukan pilihan lainnya dengan 0,97 persen, belum menentukan pilihan 41,13 persen, dan tidak tahu sebanyak 9,25 persen.

Terjadi keunikan dalam survey ini karena nama Bima Arya masih berada pada urutan pertama, sedangkan Bima Arya tidak lagi bisa menjadi Walikota Bogor karena sudah menjabat selama dua periode.

"Sosialisasinya sangat lemah, sehingga masyarakat engga tahu kalau Bima Arya engga boleh nyalon lagi," ujar Founder LS Vinus, Yusfitriadi kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).

Yusfitriadi menilai, nama Bima Arya sudah melekat pada pikiran masyarakat, sehingga ketika ditanya mendengar kata Walikota Bogor jawabannya adalah Bima Arya.

"Belum ada sosok yang kuat yang mampu mempengaruhi branding pikiran masyarakat. Kalau sudah ada tokoh yang kuat tentang branding pikiran masyarakat, ketika ngomong Walikota Bogor pasti dia ngomomg A, tapi dia belum ada," katanya.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul PROFIL 3 Calon Wali Kota Bogor, Lengkap dengan Rekam Jejak hingga Pendidikan, Ada Ahli Kecantikan 

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved