Asal Usul Hari Valentine yang Diperingati Setiap 14 Februari, Berangkat dari Kisah Tragis Pendeta
Diperingati sebagai hari kasih sayang, ternyara asal usul Hari Valentine menyimpan kisah tragis hingga kematian seorang pria.
Mereka akan menjadi pacar selama festival dan kadang-kadang mereka akan menikah.
Kemudian, gereja ingin mengubah festival ini menjadi perayaan Kristen dan memutuskan untuk menggunakannya guna mengingat St Valentine juga.
Lambat laun, nama St Valentine mulai digunakan oleh orang-orang untuk mengungkapkan perasaan mereka kepada orang yang mereka cintai.
Kisah tragis St Valentine
Cerita lain menunjukkan bahwa Valentine mungkin telah dibunuh karena berusaha membantu orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang keras, di mana mereka sering dipukuli dan disiksa.
Menurut salah satu legenda, Valentine yang dipenjara sebenarnya mengirim ucapan "valentine" pertama untuk dirinya sendiri.
Hal itu dia lakukan setelah dia jatuh cinta dengan seorang gadis muda yang mengunjunginya selama di penjara.
Meskipun kebenaran di balik legenda Valentine tidak jelas, semua cerita menekankan daya tariknya sebagai sosok yang simpatik, heroik, dan romantis.
Pada Abad Pertengahan, mungkin berkat reputasi ini, Valentine menjadi salah satu santo paling populer di Inggris dan Prancis.

Perayaan Valentine di berbagai negara
Hari Valentine dirayakan berbeda-beda di seluruh dunia. Perayaannya pun beragam dan tidak hanya menggunakan cokelat.
Perayaan Valentine di Finlandia, Estonia, dan Korea Selatan
Di Finlandia dan Estonia pada perayaan Valentine 14 Februari agaknya kurang terasa suasana romansanya.
Perayaannya justru lebih banyak tentang persahabatan. Selama liburan ini, orang-orang bertukar kartu dan hadiah kecil dengan teman-teman mereka.
Di Korea Selatan, mereka tidak hanya merayakan satu Hari Valentine, mereka merayakan Hari Valentine 13 kali dalam setahun.
Setiap bulan pada tanggal 14, ada semacam hari libur khusus. Pada bulan Mei, adalah Hari Mawar.
Pada bulan Agustus adalah Hari Hijau di mana pasangan berkencan di pedesaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.