Saat Area Rel Kereta Kampung Bahari Jadi Tempat Hajatan Warga, Dulu Sarang Narkoba

Area rel kereta api milik KAI jadi tempat hajatan warga. Dulu, area ini jadi sarang penhedar narkoba di Jakarta Pusat.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Penampakan lahan kosong di samping rel kereta RW 07 Tanjung Priok, Jakarta Utara yang viral setelah dijadikan tempat hajatan warga. 

Terpantau pada Senin (29/1/2024) siang, tenda beserta panggung hajatan sudah dibereskan dari lokasi.

Adapun lahan yang dipakai untuk mendirikan tenda dan panggung itu memang berada di antara rel kereta Tanjung Priok.

Lahan tersebut berupa lapangan rumput hijau yang memang sering dipakai warga untuk beraktivitas, tak terkecuali menggelar acara.

Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan Tanjung Priok, Evo Yuliani mengatakan, hajatan yang terekam dalam unggahan viral itu merupakan acara pernikahan keponakannya, Minggu (28/1/2024).

Menurut Evo, acara pernikahan memang sengaja digelar di lahan yang diapit dua rel kereta itu untuk menghemat pengeluaran.

Kedua pengantin terpaksa menggelar acara pernikahan di area rel kereta karena tidak memiliki biaya untuk menyewa gedung.

“Itu nikahan acaranya, itu ponakan saya. Ini sudah sering dipakai, nggak sekali dua kali, karena warga nggak punya tempat buat nikah,” kata Evo di lokasi, Senin sore.

“Kalau nyewa gedung cuma 2 jam banyak bayarnya, kalo ini kan bisa semua masyarakat makan hidangan, udah gitu bisa berjam-jam mau kapan aja undangan,” ungkapnya lagi.

Evo memastikan penyelenggaraan acara pernikahan pada lahan tersebut berlangsung lancar tanpa ada kendala.

Ia juga memastikan pada saat acara sudah mempersiapkan petugas keamanan di lokasi, terutama untuk menginformasikan warga apabila ada kereta yang lewat.

“Kalo ada kereta lewat dari jauh, kita sudah tahu pak. Saya siapin keamanan di sana empat di sini empat, kalo ada kereta lewat misalkan dia nonton dekat kereta, minggir-minggir kita sudah ingatkan, awas kereta-kereta, jadi aman,” sambungnya.

Evo mengatakan, lahan kosong berbentuk lapangan berumput itu merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Meskipun keberadaan lapangan berbatasan langsung dengan rel kereta, Evo menegaskan selama ini tidak pernah ada kejadian-kejadian membahayakan yang dialami warga setempat.

Evo beralasan posisi lapangan itu cukup aman untuk digunakan warga beraktivitas.

Evo pun berharap unggahan viral yang menampilkan adanya hajatan di lahan kosong di antara rel kereta itu tak sampai berdampak menghilangkan ruang bagi warga untuk melakukan kegiatan serupa ke depannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved