Saat Area Rel Kereta Kampung Bahari Jadi Tempat Hajatan Warga, Dulu Sarang Narkoba

Area rel kereta api milik KAI jadi tempat hajatan warga. Dulu, area ini jadi sarang penhedar narkoba di Jakarta Pusat.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Penampakan lahan kosong di samping rel kereta RW 07 Tanjung Priok, Jakarta Utara yang viral setelah dijadikan tempat hajatan warga. 

Sebab, sebelum dimanfaatkan untuk kegiatan warga seperti sekarang ini, lahan tersebut dulunya menjadi tempat berdirinya gubuk-gubuk pengedar narkoba Kampung Bahari.

“Karena juga dulu di sini kan bekas lapak-lapak narkoba, kalo nggak digunakan dengan baik untuk kepentingan bersama kan nggak salah, daripada nanti merajalela lagi narkoba, kita mau bongkar susah, entar disalahin katanya pengurus nggak bertanggungjawab,” katanya.

Adapun lahan samping rel kereta yang viral digunakan untuk hajatan tersebut berada di kawasan Kampung Bahari A2.

Sementara itu, di sisi baratnya, memanjang lahan kosong yang juga dimanfaatkan untuk tempat kegiatan dari kawasan Kampung Bahari A3 sampai A11.

Bahkan, terdapat pula pos polisi dari Polsek Tanjung Priok di Kampung Bahari A5 yang kini diberdayakan sebagai Kampung Tangguh Antinarkotika.

Evo menilai, pemanfaatan lahan kosong milik PT KAI di sepanjang rel kereta Kampung Bahari sudah berjalan efektif dan berguna bagi masyarakat setelah mulai terkikisnya peredaran narkoba di sana.

“Karena adanya ini (lahan) kita gunakan, kita urban farming punya di deretan ini, kandang kambing, PKK, pos polisi, aman-aman aja nggak ada masalah,” ucapnya.

“Kita inisiatif dari pengurus dan masyarakat, kalo ada lahan buat apa nggak digunakan, daripada anak-anak nyebrang-nyebrang main ke rel, kalo dilimpahkan main ke sini kan mereka nggak mondar mandir,” sambungnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved