Kebakaran Ruko Konveksi di Cakung

Dijemput dari Pesantren Bogor, Pilu Remaja Lihat Orangtua dan 2 Kakak Tewas Kebakaran di Cakung

VO, remaja berusia 15 tahun tidak menyangka seluruh keluarganya tewas dalam kebakaran ruko konveksi di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (54/2/2024).

|
TribunJakarta.com/Bima Putra
Pihak keluarga korban dan tetangga yang datang ke RS Polri Kramat Jati saat menunggu proses autopsi keempat jenazah korban, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2024). VO, remaja berusia 15 tahun tidak menyangka seluruh keluarganya tewas dalam kebakaran ruko konveksi di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (54/2/2024). 

TRIBUNJAKARTA.COM - VO, remaja berusia 15 tahun tidak menyangka seluruh keluarganya tewas dalam kebakaran di Jalan Komplek PIK Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (54/2/2024) pukul 01.47 WIB. 

Saat kebakaran terjadi, VO sedang mondok di Pondok Pesantren di kawasan Bogor.

Orangtua VO dan dua kakaknya menjadi korban kebakaran ruko konveksi yang menjadi usaha mereka.

Korban kebakaran yakni suami istri Nurdin Syah (60) dan Partiah (49), serta kedua anaknya Nofandian Syah (28), dan Diansyah (25). VO pun dijemput oleh kerabatnya untuk mendatangi RS Polri Kramat Jati.

Adik Partiah, Turyono (34) menuturkan kedua anak Nurdin Syah yang telah dewasa membantu orangtuanya menjalankan usaha konveksi.

Hanya VO, anak paling bungsu, yang tidak berada di rumah saat itu.

Personel Damkar Jakarta Timur saat proses evakuasi jenazah korban kebakaran pada ruko konveksi di komplek PIK Penggilingan, Cakung, Minggu (4/2/2024)
Personel Damkar Jakarta Timur saat proses evakuasi jenazah korban kebakaran pada ruko konveksi di komplek PIK Penggilingan, Cakung, Minggu (4/2/2024) (ISTIMEWA)

Kini VO menunggu proses autopsi jenazah kedua orangtuanya dan kakaknya rampung di Instalasi Forensi RS Polri.

"Tadi pagi kita langsung jemput ke pondok. Jadi ada keluarga yang ke Polsek (Cakung) untuk mengambil surat jalan, dan ada yang menjemput ke pondok. Sekarang sudah di RS Polri," tutur Turyono di RS Polri Kramat Jati, Minggu (4/2/2024).

Selain itu, Turyono mengungkapkan jenazah satu keluarga pemilik konveksi jeans bakal dimakamkan di Pangandaran, Jawa Barat.

Pangandaran merupakan kampun halaman keluarga tersebut. Turyono mengatakan hal tersebut sesuai keputusan pihak keluarga besar.

"Liang lahad sudah disiapkan. Di sana ada tanah makam yang memang buat satu keluarga. Dimakamkan satu, satu, tidak ditumpang," kata Turyono.

Kini pihak keluarga masih menunggu proses autopsi memastikan penyebab kematian di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses penyelidikan jajaran Polsek Cakung.

Rencananya setelah proses autopsi rampung jenazah keempat korban akan disemayamkan di kawasan PIK, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur terlebih dahulu untuk disalatkan.

"Sekarang masih menunggu (autopsi). Nanti kalau umpamanya memungkinkan dari PIK ke kampung sampai hari ini langsung dimakamkan. Tergantung perjalanannya," ujarnya.

Kesaksian Tetangga

Seorang bocah berinisial VO (15) kini hidup sebatang kara. Pasalnya ayah, ibu, dan dua kakak VO meninggal dunia dalam kebakaran maut di Cakung.
Seorang bocah berinisial VO (15) kini hidup sebatang kara. Pasalnya ayah, ibu, dan dua kakak VO meninggal dunia dalam kebakaran maut di Cakung. (Tangkapan layar di Instagram dan TikTok)

Sementara itu Reza, pemilik Ruko konveksi yang letaknya bersebelahan dengan korban mengatakan kebakaran terjadi saat kegiatan operasional produksi sudah terhenti dan tak ada karyawan di lokasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved