Kebakaran Ruko Konveksi di Cakung
Dijemput dari Pesantren Bogor, Pilu Remaja Lihat Orangtua dan 2 Kakak Tewas Kebakaran di Cakung
VO, remaja berusia 15 tahun tidak menyangka seluruh keluarganya tewas dalam kebakaran ruko konveksi di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (54/2/2024).
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Saya enggak tahu awalnya karena pas kejadian lagi tidur. Kebangun karena tiba-tiba ada asap, kaget lah. Asap hitam dari sebelah (tempat korban)," kata Reza di Jakarta Timur, Minggu (4/2/2024).
Mendapati Ruko di sebelah tempat tinggalnya terbakar, Reza dan lima anggota keluarganya berada dalam Ruko bergegas berupaya menyelamatkan diri melalui pintu dari lantai satu.
Tapi cepatnya perambatan amuk si jago merah dari Ruko tempat tinggal keempat korban membuat Reza dan keluarganya sudah tidak dapat lagi menyelamatkan diri melalui lantai satu.
"Pertamanya (api) kecil tapi lama-lama gede. Karena pintu (Ruko di lantai satu) enggak bisa kebuka kan, akses di bawah enggak ada, panik ya sudah kita ke atas semua," ujarnya.
Reza dan keluarganya baru dapat menyelamatkan diri setelah proses pemadaman dilakukan jajaran Damkar Timur berhasil meredam perambatan lebih lanjut amuk si jago merah.
Penyebab Kebakaran

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan jenazah para korban ditemukan terpisah saat proses pemadaman.
"Di lantai dua ditemukan tiga orang korban, satu korban ditemukan di lantai bawah. Keempat korban ini informasinya satu keluarga," kata Gatot di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2024).
Diduga keempat korban tidak sempat menyelamatkan diri saat amuk si jago merah melahap seluruh bagian Ruko konveksi dengan luas sekitar 500 meter persegi itu.
Saat ditemukan personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur didapati jenazah keempat korban mengalami luka bakar berat.
"Untuk identifikasi lebih lanjut nanti dari pihak Polres (Jakarta Timur) yang melakukan. Jenazah sudah kita evakuasi dan dibawa pihak kepolisian ke RS Polri Kramat Jati," ujarnya.
Sementara terkait penyebab kebakaran, Gatot menuturkan dari hasil pemeriksaan awal jajaran Damkar Jakarta Timur kejadian diduga akibat korsleting dari bagian dalam Ruko.
Banyaknya bahan konveksi yang mudah terbakar membuat kobaran api tapi dalam waktu singkat membesar sehingga sempat menyulitkan proses pemadaman kebakaran.
"Untuk pemadaman kita kerahkan sebanyak 16 unit mobil pompa berikut 80 personel ke lokasi. Kita mulai pemadaman pukul 01.51 WIB, selesai pemadaman pukul 04.30," tuturnya
Diketahui, berdasar hasil penyelidikan sementara Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cakung kebakaran yang mengakibatkan empat korban meninggal itu akibat korsleting.
"Penyebab kebakaran diduga dari korsleting. Untuk kerugian material belum kita tafsir. Seluruh jenazah sudah kita bawa ke RS Polri Kramat Jati," Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Chandra.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.