TPD Ganjar-Mahfud Kota Bekasi Respons Permintaan Maaf Prabowo di Debat Terakhir

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Kota Bekasi, Tri Adhianto merespons ucapan permintaan maaf Prabowo Subianto dalam dapat terakhir pada Minggu (4/2/2024). 

Tri mengatakan, permintaan maaf yang disampaikan Prabowo dirasa cukup baik mengingat kegiatan debat semalam adalah yang terakhir. 

"Saya kira baik, karena Allah maha pengasih dan pemaaf," kata Tri dijumpai di Mustikajaya, Kota Bekasi, Senin (5/2/2024). 

Jalannya debat pamungkas memang lebih santai dibanding sebelumnya, tak ada sentilan atau kritik pedas yang keluar dari masing-masing capres. 

Menurut Tri, penampilan Ganjar Pranowo di debat terakhir menunjukkan gaya yang santai dengan tetap terlihat serius. 

"Sersan (serius tapi santai) ajeg, istikomah dan juga konsisten, komitmen, melaksanakan program-program yang ada," jelas Tri. 

Jiwa kenegarawanan ditunjukkan pasangan Ganjar-Mahfud, begitu juga dengan pasangan calon lainnya menjelang pencoblosan. 

Tri menegaskan, paling penting dalam pesta demokrasi adalah menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. 

"Pesta itu kan senang-senang, membuat rakyat jadi senang jangan membuat rakyat tertekan, ini adalah suatu proses yang biasa 5 tahunan, memberikan edukasi politik yang baik kepada rakyat," tegas dia. 

Dalam debat terakhir, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) meminta maaf kepada Paslon lainnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud). 

"Karena itu atas nama Prabowo-Gibran, atas nama Koalisi Indonesia Maju (KIM) minta maaf kepada paslon 1 Pak Anies dan Pak Muhaimin dan paslon 3 Pak Ganjar dan Pak Mahfud seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Prabowo.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News