Tak Ingin Lupa Asal-Usul, Mualaf Pekayon Pasang Lampion di Area Masjid Tjia Kang Hoo Jelang Imlek

Keturunan Tionghoa di RT 02/RW 07, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang menjadi mualaf turut merayakan Tahun Baru Imlek 2575 Ko

|
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Lampion yang dipasang di sekitar Masjid Tjia Kang Hoo untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Keturunan Tionghoa di RT 02/RW 07, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang menjadi mualaf turut merayakan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.

Menjelang Imlek ini, para keturunan Tionghoa yang menganut Islam memasang ratusan lampion atau lentera terbuat dari kertas dengan penerangan lilin di sekitar Masjid Tjia Kang Hoo.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Tjia Kang Hoo, Muhamad Wildan Hakiki, mengatakan ,pemasangan lampion dilakukan untuk sebagai menjaga budaya dan menghormati leluhur mereka.

"Tjia Kang Hoo sendiri kan mualaf dari keturunan Tionghoa. Kita sebagai generasi ketiga tidak ingin melupakan asal usul dari mana, walaupun kita sudah berbeda agama," kata Wildan, Rabu (7/2/2024).

Sejak satu pekan terakhir mereka memasang sekitar 100 lampion di sekitar Masjid Tjia Kang Hoo di Jalan Haji Soleh hingga akses Jalan Tipar untuk menyambut Tahun Baru Imlek.

Bukan tanpa sebab, mayoritas warga di RT 02/RW 07 Pekayon merupakan keturunan Tionghoa yang sudah lama bermukim di Jakarta dan tinggal berdampingan dengan masyarakat Betawi.

Masjid Tjia Kang Hoo yang kini sedang dalam tahap pengerjaan pun dibangun dengan memadukan arsitektur agama Islam, budaya Tionghoa dan Betawi sebagai wujud harmonisasi.

"Sebagaimana kita tahu sebenarnya Imlek bukan hari keagamaan. Imlek itu sebenarnya tahun baru, kalau di kita kan Desember. Lampion ini enggak ada arti (agama), simbol saja, seni," ujarnya.

Wildan menuturkan pemasangan lampion yang diinisiasi DKM Tjia Kang Hoo disambut baik para etnis Tionghoa yang bermukim di lingkungan RT 02/RW 07 Kelurahan Pekayon.

Sejak awal pemasangan para etnis Tionghoa di sekitar Masjid Tjia Kang Hoo turut membantu pemasangan lampion dengan menyiapkan bambu untuk penopang lampion.

"Ikut membantu mencari bambu, mengecat. Malah ada yang minta dipanjangin (pasang lampion) terus sampai ujung jalan (Tipar). Mereka senang, kelihatannya juga indah," tuturnya.

Lampion yang dipasang di sekitar Masjid Tjia Kang Hoo untuk menyambut Tahun Baru Imlek.
Lampion yang dipasang di sekitar Masjid Tjia Kang Hoo untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2024).

Ada juga warga yang sedang melintas di Jalan Tipar di Jalan Raya Tipar sengaja berswafoto atau mengabadikan momen pemasangan lampion di sekitar Masjid Tjia Kang Hoo.

Hingga Rabu (7/2/2024) pemasangan lampion dilakukan DKM Tjia Kang Hoo sudah mencapai tahap sekitar 90 persen, sehingga diharapkan dalam waktu dekat seluruh lampion dapat terpasang.

Pemasangan lampion dilakukan DKM Tjia Kang Hoo ini sendiri bukan yang pertama, pada Tahun Baru Imlek tahun 2023 lalu pun mereka memasang lampion di sekitar area masjid hingga jalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved