20 Jurusan Sepi Peminat di Universitas Negeri Jakarta, Bisa untuk Referensi Daftar SNBP 2024

TRIBUNJAKARTA.COM  - Bagi kamu siswa kelas XII dan ingin kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), tapi khawatir tidak lolos seleksi. Simak daftar jurusan sepi peminat, dijamin minim saingan.

Jurusan sepi peminat ini bisa dipilih calon mahasiswa baru dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024.

Calon mahasiswa yang akan mendaftar SNBP 2024, harus jeli dalam menetukan jurusan kuliah agar memperbesar peluang lolos seleksi.

Pasalnya kamu harus berebut kursi dengan siswa eligible dari sekolah lainnya yang memilih jurusan kuliah di perguruan tinggi yang sama.

Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah memilih jurusaan yang sepi peminat.

Bagi calon mahasiswa yang berencana memilih UNJ dalam SNBP 2024 mendatang, ada beberapa jurusan sepi peminat. Berikut daftarnya:

Jurusan Sepi Peminat di UNJ

Berikut ini daftar jurusan sepi peminat di UNJ beserta jumlah peminatnya pada SNBP 2023:

1. D4 Teknologi Rekayasa Otomasi: 31 peminat

2. Olahraga Rekreasi 36

3. D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur: 40

4. Pendidikan Musik: 64

5. Pendidikan Bahasa Jerman: 70

6. Pendidikan Tari: 85

7. Kepelatihan Kecabangan Olahraga: 85

8. Pendidikan Fisika: 86

9. D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung: 86

10. Fisika: 100

11. Rekayasa Keselamatan Kebakaran: 101

12. Pendidikan Bahasa Prancis: 107

13. Ilmu Keolahragaan: 110

14. Pendidikan Kimia: 112

15. Pendidikan Vokasional Teknik Mesin: 116

16. Pendidikan Bahasa Mandarin: 122

17. Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan: 125

18. Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika: 125

19. Pendidikan Vokasional Teknik Elektro: 148

20. Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga: 150

Anggota Osis dan Pramuka Bebas UKT 2 Semester

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membuka jalur seleksi mahasiswa baru khusus calon mahasiswa yang aktif OSIS dan Pramuka di sekolah.

Dilansir dari laman resmi UNJ, jalur seleksi khusus anggota pramuka dan OSIS dilakukan melalui seleksi prestasi.

Prestasi tersebut bisa dilakukan secara mandiri ataupun beregu baik di tingkat nasional dan internasional.

Bagi siswa yang memiliki prestasi nasional minimal harus meraih juara 3.

Tak hanya bisa masuk UNJ, anggota pramuka dan OSIS yang lolos seleksi jalur prestasi akan mendapatkan bebas biaya uang kuliah tunggal (UKT) selama dua semester.

Saat ini, pendaftaran jalur prestasi belum dibuka. Jika merujuk jadwal pelaksanaan tahun 2023, seleksi jalur prestasi akan dimulai pada Mei 2024.

Sambil menunggu pendaftaran dibuka, siswa bisa menyiapkan terlebih dahulu sertifikat prestasi yang dimiliki dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

• Siapkan scan piagam penghargaan atau sertifikat untuk lampiran portofolio dengan ukuran masing-masing file maksimal 200Kb.
• Prestasi yang diterima adalah prestasi nasional dan internasional.
• Prestasi yang diterima adalah kejuaraan dan lomba dari organisasi resmi atau badan yang kredibel.
• Peserta hanya diperbolehkan memilih satu program studi.
• Program studi yang dipilih tidak harus sesuai dengan prestasi yang dimiliki.
• Peserta diminta untuk menandatangani kesanggupan untuk tetap melanjutkan prestasi yang pernah diraih dibawah pembinaan bidang kemahasiswaan UNJ.
• Peserta merupakan siswa lulusan SMA atau sederajat yang lulus pada tahun 2024.

Biaya pendaftaran dan biaya kuliah

Merujuk pada pelaksanaan seleksi tahun 2023, bagi siswa yang ingin mendaftar jalur seleksi ini diwajibkan membayar biaya pendaftaran Rp 400.000 dan biaya sumbangan sukarela mulai dari Rp 0.

Sementara untuk biaya kuliah mahasiswa yang diterima lewat jalur seleksi prestasi ini memiliki ketentuan tersendiri sebagai berikut:

• Seluruh peserta jalur prestasi yang diterima akan mendapatkan pembebasan biaya UKT pada tahun pertama.
• Jika mahasiswa yang berasal dari jalur prestasi tetap memberikan prestasi bagi UNJ, maka akan dipertimbangkan untuk pembebasan UKT pada tahun berikutnya.
• Jika mahasiswa yang berasal dari jalur prestasi tidak mengikuti pembinaan prestasi yang dilakukan oleh UNJ maka akan dikenai UKT sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.