Profil Ubedilah Badrun Aktivis 98 yang Dicopot dari Jabatan di UNJ Usai Laporkan Jokowi ke KPK

Profil Ubedilah Badrun yang dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Departemen Sosiologi UNJ tak lama usai laporkan Jokowi dan keluarga ke KPK.

|
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama/ Mario Christian Sumampo
FOTO FILE: Dosen UNJ Ubedilah Badrun usai diklarifikasi KPK soal dugaan KKN Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (26/1/2022). Profil Ubedilah badrun yang dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Departemen Sosiologi UNJ tak lama usai laporkan Jokowi dan keluarga ke KPK. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Profil akademisi sekaligus aktivis 98, Ubedilah badrun yang dikabarkan dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Departemen Sosiologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Pencopotan Ubedilah Badrun tak lama setelah dirinya yang tergabung dalam kelompok Nurani 98 melaporkan Jokowi dan keluarganya atas dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) ke KPK, Selasa (7/1/2025).

Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi menyebutkan Ubedilah yang berulang kali menyasar dugaan korupsi dan nepotisme keluarga Jokowi diduga menjadi salah satu pemicu utama pencopotannya yang tidak lazim. 

Meskipun rektor memiliki kewenangan, Hendardi menyebutkan tidak ada alasan kuat yang bisa diterima karena selama menjabat Ubedilah justru berkinerja baik dan memberikan sejumlah prestasi bagi program studi yang dipimpinnya. 

"Rektor UNJ bisa jadi tidak tahu bahwa Jokowi bukan lagi sebagai Presiden RI, sehingga aktivisme Ubaid yang kritis terhadap keluarga Jokowi, mesti dibungkam," kata Hendardi dalam keterangan tertulis, Senin (3/2/2025).

Menurut Hendardi, rektor UNJ masih merasa perlu melayani Jokowi dan keluarganya. Pembungkaman pasif, kata Hendardi, pada para akademisi dan aktivis menjadi cara untuk melemahkan perlawanan, kritisisme dan aktivisme yang dipraktikkan Jokowi saat menjabat. 

"Hanya segelintir guru besar dan akademisi yang tetap gigih bersuara meski dihadapkan pada tekanan dan pembungkaman pasif,"tuturnya.

Lalu siapakan Ubedilah Badrun?

Ubedilah Badrun merupakan akademisi, analis sosial politik dan aktivis gerakan mahasiswa serta pendiri  Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ) 1996.

Ia lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 15 Maret 1972.

Berdasarkan catatan pendidikannya, Ubedilah menyelesaikan S1-nya dari Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP Jakarta (sekarang menjadi UNJ) pada 1998.

Setelah itu, ia mengambil program Pascasarjana di FISIP Universitas Indonesia dan lulus tahun 2003.

Berbeda dari tokoh aktivis lain yang kini memiliki jabatan di Partai Politik maupun DPR RI, Ubedilah Badrun selama ini lebih memilih jadi dosen dan penulis.

Selain itu Ubedilah Badrun juga kerap memberikan pandangan mengenai isu politik dan sosial dalam berbagai platform nasional seperti stasiun televisi, koran, radio dan media online lainnya.

Pada 2018 Ubedilah Badrun mengajar materi Pengantar Ilmu Politik, Sosiologi Politik, Ekonomi Politik, Budaya Politik dan Sistem Politik Indonesia pada program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved