Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos

Mayat Pria Bersimbah Darah di Depok Diautopsi di RS Polri Kramat Jati, 6 Saksi Diperiksa

Jenazah pria berinisial IZ (42) yang diduga ditemukan dalam keadaan bersimbah darah pada indekos di Beji, Depok dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

|
TribunJakarta.com/Bima Putra
Jenazah pria berinisial IZ (42) saat dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi memastikan penyebab kematian, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Jenazah pria berinisial IZ (42) yang diduga ditemukan dalam keadaan bersimbah darah pada indekos di Pondok Cina, Beji, Depok dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pantauan di lokasi, jenazah pria yang tercatat sebagai warga Kecamatan Cimanggis, Depok itu tiba di RS Polri Kramat Jati pada Kamis (8/2/2024) sekira pukul 20.40 WIB.

Setibanya di RS Polri, jenazah korban dibawa ke ruang Instalasi Forensik untuk proses autopsi memastikan sebab kematian dan keperluan penyelidikan Satreskrim Polres Metro Depok.

Sejumlah personel Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Metro Depok pun tampak datang ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan penyelidikan.

Belum diketahui pasti penyebab kematian korban karena jajaran Satreskrim Polres Metro Depok masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati.

Nantinya hasil autopsi berupa dokumen Visum et Repertum akan diserahkan ke penyelidik Satreskrim Polres Metro Depok sebagai alat bukti guna membantu pengungkapan kasus.

Jenazah pria berinisial IZ (42) saat dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi memastikan penyebab kematian, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2024).
Jenazah pria berinisial IZ (42) saat dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi memastikan penyebab kematian, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2024). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Kepala Satreskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing menuturkan hingga kini pihaknya sudah memeriksa sebanyak enam orang saksi meliputi keluarga IZ dan pemilik indekos.

"Sementara enam orang saksi. Kami akan terus mencari saksi yang lain. Pemilik kos masih dalam pemeriksaan," kata Suardi saat dikonfirmasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2024).

Berdasar hasil penyelidikan dan olah TKP, jenazah IZ ditemukan sekira pukul 14.00 WIB tadi oleh warga dalam keadaan terlentang di atas kasur dan masih mengenakan pakaian.

Namun Satreskrim Polres Metro Depok menyatakan belum dapat memastikan sudah berapa lama IZ meninggal dunia sebelum ditemukan dalam keadaan sudah mengalami proses pembusukan.

"Ini masih kami terus melakukan pendalaman saksi dari terhadap keluarga dan saksi dari pihak pemilik kos," ujar Suardi yang pernah menjabat Wakil Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Sebelumnya jenazah IZ ditemukan di dalam unit indekos di Jalan Masjid Al-Istiqomah, RT 03/06, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok pada Kamis (8/2) sekira pukul 14.00 WIB.

Penemuan jenazah IZ bermula ketika penghuni indekos lain di sekitar lokasi mencium aroma tidak sedap akibat proses pembusukan jenazah dari dalam unit indekos tersebut.

"Mayatnya kaku, mukanya tertutup bantal, ada bercak darah. Pokoknya yang ngasih tahu itu sebelahnya, bau bangkai," kata istri penjaga indekos, Ain sebagaimana dikutip dari Tribunnew Depok.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved