Anak Artis Tamara Tyasmara Meninggal
4 Kali Dante Berusaha Selamatkan Diri, tapi Tubuh hingga Kakinya Selalu Ditarik Yudha Arfandi ke Air
Namun usaha Dante menyelamatkan dir iselalu gagal lantaran Yudha Arfandi terus menarik kaki dan tubuhnya ke dalam air.
TRIBUNJAKARTA.COM - Anak Tamara Tyasmara, Dante ternyata empat kali berusaha menyelamatkan dirinya saat ditenggelamkan kekasih sang ibu, Yudha Arfandi.
Namun usahanya selalu gagal lantaran Yudha Arfandi terus menarik kaki dan tubuh Dante ke dalam air.
Hingga akhirnya bocah malang itu muntah-muntah, tak sadarkan diri, lalu meninggal dunia.
Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Senin (12/2/2024).
Diketahu, Dante tewas setelah ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi di sebuah kolam renang daerah Jakarta Timur.
Wira mengatakan, Dante sempat berusaha menyelamatkan dirinya berkali-kali.
Usaha itu dilakukan Dante dengan berenang ke tepian kolam renang.
Namun, Yudha Arfandi selalu mengagalkan usaha anak kekasihnya dengan cara menarik tubuh dan kaki korban ke dalam air.
"Setiap korban mau menggapai ke tepi kolam, tersangka berusaha menarik badan maupun kaki dari korban agar tetap terus berenang," kata Wira.
Wira menuturkan, aksi itu dilakukan tersangka sebanyak empat kali hingga akhirnya korban tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.

"Sekitar pukul 16.50, hal tersebut kita ambil berdasarkan CCTV dari pada kolam tersebut, korban sudah terlihat lemas,"
"Kemudian tersangka mengangkat ke atas kolam renang," tutur dia.
"Setelah itu, korban sempat batuk-batuk dan selanjutnya terlihat sangat lemas dan setelah itu dicoba untuk diberikan pertolongan. Namun kondisinya korban sudah tidak bernapas lagi," imbuhnya.
Di sisi lain, polisi mengungkapkan sebanyak 12 kali Yudha Arfandi melakukan aksi penenggelaman terhadap korban.
Namun, setiap aksi dilakukan dengan durasi yang berbeda-beda, mulai dari dua detik hingga yang terlama 54 detik.
"Kenapa durasi ditenggelamkannya beda-beda? Rekan-rekan, di dalam hasil analisis terhadap rekaman video, ada indikasi bahwa ketika waktunya pendek dimasukkan kepalanya itu karena di situ ada lifeguard yang melihat," kata Wira.
Wira menjelaskan, penyidik masih akan mendalami keterangan lifeguard yang bertugas saat hari kejadian.
"Jadi kami sudah mendapatkan beberapa interogasi kenapa kok pada saat itu waktunya sebentar, karena kan lifeguard melihat atau mungkin pas lewat,"
"Ini mungkin yang akan jadi bahan pendalaman untuk kita nantinya," ujar dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.