Pilpres 2024

Cek Fakta Makan Siang Gratis Anak Sekolah Baru Terlaksana 2029, Benarkah Potong Subsidi BBM dan Gas?

Di media sosial viral narasi yang menyebut program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah baru terlaksana pada 2029.

Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial viral narasi yang menyebut program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah baru terlaksana pada 2029.

Diketahui narasi tersebut bermula dari pernyataan Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono yang disampaikan pada Desember 2023 lalu.

 

Saat itu, Budi memberi penjelasan bahwa program makan siang gratis baru bisa terlaksana penuh pada 2029, dengan target penerima 82,9 juta anak sekolah.

Dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, Budi kini menjelaskan bahwa program makan siang gratis akan langsung dilaksanakan setelah Prabowo-Gibran dilantik.

Hanya saja, program itu dilaksanakan secara bertahap, dalam artian tak langsung menyasar kepada seluruh anak sekolah.

“Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar," kata Budisatrio, Jumat (16/2/2024).

"Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,” imbuhnya.

Budisatrio menyebutkan, pernyataannya soal program makan siang gratis pada Desember 2023 lalu, dipotong dan dihilangkan konteksnya.

“Seolah-olah saya menyatakan bahwa program makan siang dan susu gratis baru terlaksana pada 2029,” ujar Budisatrio.

“Padahal yang benar program makan siang gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029,” tutur Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Budisatrio menegaskan, program makan siang gratis akan berjalan sejak awal Prabowo-Gibran dilantik.

“Namun, dilaksanakan secara bertahap, dan dengan skala prioritas. Jadi tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” ucapnya.

“Lalu pada tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah. Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima program makan siang dan susu gratis pada 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan,” imbuhnya.

Budisatrio juga menjelaskan bahwa pihak TKN sudah memantau misinformasi tersebut pada saat masa tenang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved