Pemilu 2024
Rekap di Kecamatan Dihentikan Sementara, Pengamat: Tunjukan Pemilu Terburuk Secara Moral dan Teknis
Pengamat politik Ray Rangkuti nilai penghentian rekapitulasi suara Pemilu 2024 di tingkat kecamatan menunjukan Pemilu terburuk secara moral dan teknis
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
Kolase TribunJakarta.com
Ilustrasi - Pengamat politik menyoroti penghentian rekapitulasi suara Pemilu 2024 di tingkat kecamatan.
"Lagi pula, pemunduran jadwal seperti ini atas dasar persetujuan peserta pemilu. Bukan secara sepihak diputuskan oleh KPU," tuturnya.
Terakhir, Ray menyatakan tidak berharap banyak pada keberadaan Bawaslu.
"Karena perlu evaluasi keberadaan Bawaslu di masa yang akan datang. Lembaga ini jelas seperti tidak bantak manfaatnya untuk memastikan pemilu terlaksana secara jujur dan adil," kata Ray.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Rekomendasi untuk Anda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.