Cerita Kriminal

Sebelum Kasus Tahanan Tanah Abang Kabur, Ada 3 Kasus Sama Berujung Kapolsek Dicopot & Tahanan Tewas

Sebelumnya, ada tiga kasus serupa yang berakhir dicopotnya jabatan Kapolsek Jatiasih hingga tewasnya seorang tahanan pencabulan.

Kolase Foto (TribunJakarta dan Kompas)
16 tahanan yang sempat kabur dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus kaburnya 16 tahanan dari Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2/2024), ternyata tak hanya sekali terjadi di wilayah Jabodetabek, setidaknya dalam kurun waktu dua tahun belakangan. 

Diketahui, enam belas tahanan tersebut kabur dari sel nomor dua Polsek Tanah Abang setelah memotong terali ventilasi di kamar mandi rutan.

Sebelumnya, ada tiga kasus serupa yang berakhir dicopotnya jabatan Kapolsek Jatiasih hingga tewasnya seorang tahanan pencabulan usai mencoba melarikan diri. 

Kasus pertama melibatkan kaburnya 7 tahanan dari Polsek Jatiasih, Bekasi pada Kamis (13/10/2022). 

Ketika itu tujuh tahanan kabur dengan cara menjebol tembok samping kamar mandi menggunakan sebilah besi dan sendok makan.

"Diduga para tahanan melarikan diri dengan menggunakan satu buah besi sepanjang lebih kurang 30 sentimeter dan juga satu buah sendok makan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan pada Jumat (23/2/2024).

Enam orang di antaranya sudah dibekuk kembali oleh petugas di sejumlah lokasi.

Adapun enam tahanan yang kini sudah ditangkap lagi ialah Redo Pamali, Dola Aprian, Gafar, Ahmad Ridwan, Arif Budiman Tajudin, dan Iman alias Ambon.

"Dan yang masih dalam pencarian tinggal satu tersangka atas nama Saipul Bahri alias Uwong, kasus narkoba," kata Zulpan.

Meski sebagian besar sudah ditangkap, Kapolsek Jatiasih AKP Samsar Sitanggang dicopot dari jabatannya. 

Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran nomor ST / 569 / XI / KEP / 2022 yang terbit pada 2 November 2022.

Kasus kedua melibatkan seorang tahanan berinisial S (40). 

S mencoba kabur dari ruang tahanan Polres Metro Bekasi Kota dengan menjebol plafon yang tembus ke belakang markas polres.

Dia lalu diduga melompat ke Kali Bekasi. 

S ditemukan tewas mengambang di kali tersebut pada Minggu (2/1/2022).  

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved