Rektor Univ Pancasila Dipolisikan

Demo Soal Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila, Mahasiswa Blokir Jalan Raya Lenteng Agung

Ratusan mahasiswa Universitas Pancasila, menggelar aksi demo kecam dugaan pelecehan seksual Rektor ETH, Selasa (27/2/2024).

|
TribunJakarta
Ratusan mahasiswa Universitas Pancasila menggelar aksi demo di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Ratusan mahasiswa Universitas Pancasila, Jagakarsa, Jakarta Selatan menggelar aksi demo, Selasa (27/2/2024).

Demonstrasi ini digelar untuk mengecam adanya dugaan pelecehan yang dilakukan Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH.

Setelah menggelar unjuk rasa di depan gedung rektorat, ratusan mahasiswa kini bergeser ke depan kampus mereka.

Mahasiswa pun memblokir Jalan Raya Lenteng Agung yang mengarah ke Pasar Minggu.

Mereka menutup jalan menggunakan papan triplek bertuliskan "Stop Sexual Harassment".

Ratusan mahasiswa terlihat duduk-duduk di tengah jalan. Mereka juga sempat membakar ban.

Kemacetan panjang pun terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung.

Kendaraan yang melintas, diarahkan masuk ke dalam kampus Universitas Pancasila dan keluar di pintu selanjutnya.

Adapun laporan korban inisial RZ teregister dengan nomor LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Januari 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary membenarkan adanya laporan tersebut.

Kata Ary, kasus dugaan pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila ini masih dalam tahap penyelidikan.

Sekadar informasi, dugaan pelecehan ini menimpa RZ yang merupakan staf Universitas Pancasila pada Februari 2023 lalu.

Kuasa hukum pelapor, Amanda Manthovani mengatakan, saat itu korban dipanggil ke dalam ruangan yang bersangkutan dalam rangka pekerjaan.

Namun saat berada di dalam ruangan, terlapor secara tiba-tiba mencium pipi dan menyentuh bagian sensitif korban.

Sebelum lapor polisi, RZ mengaku sempat mengadu perihal dugaan pelecehan seksual itu kepada pihak kampus.

Namun, RZ saat itu malah mendapatkan surat mutasi.

"Menindaklanjuti kejadian itu, korban yang merasa dirugikan akhirnya membuat laporan di Polda Metro Jaya," ujar Amanda.

Kasus dugaan pelecehan ini pun mendapat kecaman dari para mahasiswa.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved