TOPIK
Rektor Univ Pancasila Dipolisikan
-
Eks rektor Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno yang terjerat kasus dugaan pelecehan disebut memiliki beking jenderal. Wamenaker menantang.
-
RZ sempat dimutasi ke kampus pascasarjana tak lama setelah mengadu soal dugaan pelecehan seksual yang dialaminya.
-
Dua staf Universitas Pancasila berinisial RZ dan DF yang diduga menjadi korban pelecehan mantan rektor Edie Toet Hendratno kembali diperiksa polisi.
-
Rektor Universitas Pancasila Marsudi Wahyu Kisworo berharap lulusan UP memiliki jiwa kepemimpinan yang memegang teguh nilai-nilai Pancasila.
-
Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan mantan rektor UP Edie Toet Hendratno masih terus bergulir. Polisi kini tunggu hasil visum.
-
Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan mantan rektor Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno masih terus bergulir di Polda Metro Jaya.
-
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menerima permohonan perlindungan dua karyawati korban dugaan pelecehan rektor nonaktif UP, ETH.
-
Panitia Pemilihan Rektor Universitas Pancasila (PPR UP) telah menggelar asesmen senat untuk memilih tiga calon rektor
-
Rektor nonaktif Universitas Pancasila, ETH (73) menjalani pemeriksaan psikologis atau Visum et Repertum Psikiatrikum di RS Polri Kramat Jati
-
Polda Metro Jaya akan memeriksa sekretaris Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno.
-
Pemeriksaan visum psikiatrikum terhadap Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, ditunda.
-
LPSK akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap dua karyawati korban dugaan pelecehan rektor Universitas Pancasila.
-
Kondisi psikologis perempuan berinisial RZ yang diduga menjadi korban pelecehan Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno terguncang.
-
RZ yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno mengaku mendapat intimidasi.
-
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyidik telah memeriksa 15 orang saksi dalam kasus dugaan pelecehan ini.
-
Edie Toet Hendratno yang dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan pelecehan seksual akan menjalani pemeriksaan di RS Polri, Jakarta Timur.
-
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno rampung menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pelecehan seksual di Polda Metro Jaya.
-
Edie Toet Hendratno kembali memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Selasa (5/3/2024).
-
Rektor Universitas Pancasila Nonaktif, Edie Toet Hendratno kembali diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Selasa (5/3/2024).
-
Pekan depan, Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno akan kembali diperiksa terkait kasus dugaan pelecehan.
-
Edie Toet Hendratno bakal melakukan upaya hukum setelah dituduh melakukan pelecehan seksual.
-
Heran dilaporkan polisi, Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno klaim paham karakteristik karyawannya.
-
Menurutnya, tuduhan dirinya melakukan pelecehan kepada dua pegawainya tidak berdasar.
-
Rektor Universitas Pancasila nonaktif heran dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan. Ia membantah melakukan hal tersebut.
-
Edie alias ETH tidak menyangka akan tersandung kasus pelecehan hingga membuatnya dipolisikan. Prestasi yang bertahun-tahun diraih seolah lenyap.
-
Rektor Universitas Pancasila non aktif Edie Toet Hendratno (ETH) mengaku malu usai dirinya tersandung kasus dugaan pelecehan seksual.
-
Selama dua bulan terakhir, Edie mengaku kerap mendapat hinaan lantaran dituduh melakukan pelecehan.
-
Kuasa hukum Edie, Faizal Hafied, mengatakan tidak ada bukti terkait tuduhan pelecehan seksual tersebut.
-
Kuasa hukum Edie, Faizal Hafied, mengatakan kliennya merupakan seorang profesor yang memiliki banyak prestasi.
-
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno rampung menjalani pemeriksaan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.