Rektor Univ Pancasila Dipolisikan

UP Minta Lulusannya Tak Hanya Andalkan Ijazah, Bambang Brodjonegoro: Berpikir Kritis dan Kreatif

Rektor Universitas Pancasila Marsudi Wahyu Kisworo berharap lulusan UP memiliki jiwa kepemimpinan yang memegang teguh nilai-nilai Pancasila.

Istimewa
Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus anggota Yayasan UP, Bambang Brodjonegoro, hadir dalam wisuda Universitas Pancasila Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Rektor Universitas Pancasila Marsudi Wahyu Kisworo berharap lulusan UP memiliki jiwa kepemimpinan yang memegang teguh nilai-nilai Pancasila.

Hal itu disampaikan Marsudi setelah memimpin Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024.

Adapun Marsudi terpilih menjadi Rektor Universitas Pancasila periode 2024-2028 menggantikan Edie Toet Hendratno yang terjerat kasus dugaan pelecehan.

"Lulusan dari Universitas Pancasila harus menjadi human excellence, menjadi prima interpares, sehingga mampu memegang estafet kepemimpinan yang memiliki karakter nilai-nilai luhur Pancasila serta adaptif, produktif, inovatif, dan kontributif," kata Marsudi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/5/2024).

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo mengingatkan, generasi muda harus memiliki semangat kerja tinggi.

Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk terus berinovasi dalam berkarya.

"Saya optimis pada tahun 2045, Indonesia akan meraih kejayaannya dan menjadi negara maju yang penting dalam konstalasi ekonomi global. Oleh karenanya generasi muda harus siap, memiliki achievement motivation, dan semangat kerja untuk terus menerus melakukan inovasi dalam berkarya," ujar Siswono.

Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus anggota Yayasan UP, Bambang Brodjonegoro, hadir dalam acara wisuda dan menyampaikan orasi ilmiah.

Ia menekankan pentingnya bagi lulusan perguruan tinggi untuk tidak hanya mengandalkan ijazah, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

"Penting bagi lulusan perguruan tinggi agar tidak hanya mengandalkan ijazah, tapi juga kemampuan berpikir kritis, kreativitas, keterampilan interpersonal, dan berbagai soft skill lain yang mumpuni," ungkap Bambang.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved