Cerita Kriminal

Karyawati di Bekasi Ungkap Alasan Rela Terseret Selamatkan Motor yang Dicuri, Tak Mau Khianat

Karyawati sekolah mengemudi Indah Agustiyani (28), memiliki alasan kuat rela terseret sejauh 150 meter demi mempertahankan motor siswanya.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Istimewa
Tanggapan layar karyawati sekolah mengemudi diseret saat berusaha mempertahankan motor yang dicuri di Jalan Bosih Raya, Cibitung, Kabupaten Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG BARAT - Karyawati sekolah mengemudi Indah Agustiyani (28), memiliki alasan kuat rela terseret sejauh 150 meter demi mempertahankan motor milik siswa di tempat ia bekerja. 

Indah merupakan pegawai di sekolah mengemudi Permisaja di Jalan Bosih Raya, Cibitung, Kabupaten Bekasi

Motor Honda Beat B 4254 FPL, merupakan milik siswa di sekolah mengemudi tersebut bernama Murni Asih. 

Pada saat kejadian Selasa (27/2/2024), Indah sedang bertugas dan mendapat amanah dari Murni Asih yang menitipkan sepeda motor. 

Julpiyah ibunda Indah mengatakan, anaknya sudah kurang lebih empat tahun bekerja di sekolah mengemudi tersebut. 

"Kerja di situ udah empat tahun, sebagai admin di sekolah mengemudi Permisaja," kata Julpiyah, Kamis (29/2/2024). 

Motor milik siswa mengemudi itu diparkir di depan ruko sekolah, pemiliknya pergi kursus meninggalkan kunci yang masih tertempel. 

Situasi tersebut rupanya dimanfaatkan pelaku pencurian sepeda motor, dia datang dan langsung membawa kabur kendaraan milik siswa. 

Indah yang melihat aksi tersebut tak tinggal diam, ia langsung keluar berusaha mempertahankan motor milik siswa yang hendak dibawa kabur. 

Tanggapan layar karyawati sekolah mengemudi diseret saat berusaha mempertahankan motor yang dicuri di Jalan Bosih Raya, Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Tanggapan layar karyawati sekolah mengemudi diseret saat berusaha mempertahankan motor yang dicuri di Jalan Bosih Raya, Cibitung, Kabupaten Bekasi. (Istimewa)

Karyawati berusia 28 tahun itu memegang handle belakang motor, berharap pelaku menghentikan laju kendaraan saat berusaha dilawan. 

Tetapi, pelaku pencurian justru menarik tuas gas lebih dalam mempercepat laju motor sampai Indah terseret sejauh kurang lebih 150 meter. 

"Indah lagi jaga ruko terus ngeliat kunci motor punya siswa itu enggak dicabut akhirnya ada orang lah yang ngambil, Indah ngeliat ngejar sampe keseret," jelasnya. 

Julpiyah mengungkapkan, alasan Indah berusaha keras mempertahankan sepeda motor karena merasa telah diberikan tanggung jawab. 

Sebagai karyawati, Indah merasa motor milik siswa sekolah mengemudi menjadi amanah yang telah dititipkan kepada dia. 

"Karena kan Indah pikir itu motor siswa ya, punya orang jadi dia pikir itu tanggung jawab dia makanya dia mempertahankan itu sampe rela luka," ungkapnya. 

Meski sudah susah payah mempertahankan hingga terseret, motor milik siswa yang dicuri berhasil dibawa kabur pelaku. 

Detik-detik Indah terseret terekam CCTV jalan, sejumlah akun media sosial mengunggah peristiwa mengerikan tersebut. 

Indah mengalami luka cukup parah di sekujur tubuhnya, dia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis. 

Beruntung, Indah masih selamat meski harus menderita luka. Dia saat ini telah diperbolehkan pulang untuk dilakukan rawat jalan. 

"Indah alhamdulillah masih sadar bisa ngomong, cuman keadaanya parah," kata Julpiyah.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved