Viral di Media Sosial

Klarifikasi Pria yang Paksa Bocah Lakukan Hal Tak Senonoh Sambil Nonton Video Syur, Ngaku Bercanda

Pemuda yang memaksa bocah penjual piscok untuk masturbasi sambil menonton video syur memberikan klarifikasi. Ngaku cuma bercanda?!

Tangkapan layar di Instagram
Pemuda yang memaksa bocah penjual piscok untuk mastubarsi sambil menonton video syur memberikan klarifikasi. Pemuda bernama Muhammad Syafei itu mengaku hanya bercanda dengan korban. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemuda yang memaksa bocah penjual piscok untuk masturbasi sambil menonton video syur memberikan klarifikasi.

Pemuda bernama Muhammad Syafei itu mengaku hanya bercanda dengan korban.

Penelusuran TribunJakarta klarifikasi tersebut disampaikan Muhammad Syafei di media sosial Instagramnya.

Muhammad Syafei memberikan klarfikasi di rumah keluarga bocah penjual piscok berinisial D tersebut, pada Rabu (28/2/2024).

"Assalamualaikum , Saya selaku pemilik akun dedek_aa mau klarifikasi atas video yang beredar tersebut," ucap Muhammad Syafei.

Muhammad Syafei mengaku hanya bercanda dengan D, pasalnya mereka bertemu hampir setiap hari.

Diketahui Muhammad Syafei merupakan pemilik sebuah rumah makan di Palembang, Sumatera Selatan.

Lalu D kerap menjajakan dagangannya di warung makan milik Muhammad Syafei.

"Awalnya kita cuma bercanda-canda seperti biasa setiap kali bertemu dan kita bertemu hampir setiap hari. Sekitar 1 jam kita bercanda-canda banyak temen-temen D yang lain yang ikut bermain dan cerita-cerita tentang keluarganya," ucap Muhammad Syafei.

"Nah saat di posisi itu saya ga tau temen-temen yang lain bercanda apa sama D," imbuhnya.

Muhammad Syafei mengaku melihat teman-temannya sedang tertawa, sementara D memegang-megang celananya.

Ia lalu berinisiatif untuk merekam peristiwa tersebut.

Muhammad Syafei membantah meminta D untuk melakukan mastubarsi.

"Setelah aku liat mereka lagi tertawa-tawa, saya deketin ternyata D lagi bercanda mainin celananya seolah-olah berbuat yang tidak benar padahal itu bercanda tidak ada maksud apapun," kata Muhammad Syafei.

"Karena saya lihat mereka bercanda saya videokanlah dia,"

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved