Viral di Media Sosial
Sosok Pria yang Paksa Bocah Penjual Piscok Merancap Sambil Nonton Video Syur, Ternyata Bos Restoran
Terkuak sosok pria yang memaksa bocah penjual piscok berinisial D untuk masturbasi sambil menonton video syur. Pria tersebut bernama Muhammad Syafei.
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak sosok pria yang memaksa bocah penjual piscok berinisial D untuk masturbasi sambil menonton video syur.
Pria tersebut bernama Muhammad Syafei.
Muhammad Syafei adalah pemilik sebuah rumah makan di Palembang, Sumatera Selatan.
Diketahui tindakan pelecehan seksual tersebut dilakukan Muhammad Syafei dan teman-temannya kepada D, di rumah makan miliknya.
D hampir setiap hari berdagang piscok dan aneka gorengan lain di rumah makan milik pelaku.
Muhammad Syafei saat klarifikasi di rumah keluarga D, mengaku sudah mengenal korban selama bertahun-tahun.
"Kita itu udah tahunan hampir setiap hari ketemu sama dia jadi kita udah deket banget," ucap Muhammad Syafei.
Muhammad Syafei membantah memaksa D menonton video syur dan mastubarsi.
"Awalnya kita cuma bercanda-canda seperti biasa setiap kali bertemu dan kita bertemu hampir setiap hari. Sekitar 1 jam kita bercanda-canda banyak temen-temen D yang lain yang ikut bermain dan cerita-cerita tentang keluarganya," ucap Muhammad Syafei.
"Nah saat di posisi itu saya ga tau temen-temen yang lain bercanda apa sama D,"
"Setelah aku liat mereka lagi tertawa-tawa, saya deketin ternyata D lagi bercanda mainin celananya seolah-olah berbuat yang tidak benar padahal itu bercanda tidak ada maksud apapun,"
"Karena saya lihat mereka bercanda saya videokanlah dia,"
"Caption yang saya buat “250 sampe keluar” itu sama sekali tidak ada itu hanya dibuat-dibuat saja," imbuhnya.
Videonya Viral
Video yang merekam D dipaksa masturbasi sambil menonton video syur oleh sejumlah pemuda viral di media sosial.
"Cepat lah," ucap perekam video.
Pelaku yang lain terdengar meminta pedagang makanan cilik itu untuk memasukan tangannya ke dalam celana.
"Masukan tangan kamu," kata pelaku.
"Dari luar mana hidup," timpal yang lain.
Di bawah paksaan, pedagang cilik tersebut kemudian mulai melakukan masturbasi.
"Ngebut coba, ngebut," ucap pelaku sambil tertawa ngakak.
Mereka lalu memberikan ponsel, dan meminta bocah tersebut menonton video syur.
Perekam video menyebut akan memberikan uang sebesar Rp250 ribu kepada korban apabila berhasil ejakulasi.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.