Viral di Media Sosial
Kocaknya Aldi Taher Ajukan Diri Jadi Calon Wakil Gubernur DKI, Ngaku Siap Dipinang Siapa Saja
Kocaknya selebriti Aldi Taher mengajukan diri sebagai bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta. Siap dipinang siapa saja!
TRIBUNJAKARTA.COM - Kocaknya selebriti Aldi Taher mengajukan diri sebagai bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Aldi Taher di media sosial Instagramnya, pada Jumat (1/3/2024).
Aldi Taher terlihat mengunggah foto editan dirinya memakai baju gubernur.
"BISMILLAH HARI JUMAT BERKAH INI ..INSYA ALLAH SAYA PUTUSKAN INSYA ALLAH AKAN MAJU WAKIL GUBERNUR JAKARTA 2024," tulis Aldi Taher.
Aldi Taher mengaku siap dipinang oleh siapa saja untuk maju di Pilkada 2024.
Ia mengeklaim dirinya bisa menggaet suara dari generasi Z.
"SIAPAPUN CALON GUBERNURNYA YANG MAU PINANG SAYA UNTUK MEREBUT SUARA GEN Z..WA AJA KE 081212999803...
MENYALA ABANGKU," tulis Aldi Taher.
Unggahan Aldi Taher tersebut sontak menjadi sorotan netizen.
Mereka menyidir soal Aldi Taher yang sebelumnya gagal dalam Pileg 2024.
"Tapi perindo suara dprd dki dibawah 3 persen abangkuh wkwkwk …"
Ada juga netizen yang menge-tag akun Instagram Ahmad Sahroni dan Ridwan Kamil.
Diketahui Ahmad Sahroni dan Ridwan Kamil disebut akan meramaikan bursa cagub pada Pilkada DKI Jakarta 2024 yang akan digelar pada bulan November tahun ini.
Gagal di Pileg
Aldi Taher maju sebagai calon anggota DPR RI yang diusung oleh Partai Perindo di dapil Jawa Barat VII.
Berdasarkan hasil real count KPU sementara, Aldi Taher meraih suara tertinggi nomor dua di antara caleg-caleg Partai Perindo yang lain.
Aldi Taher memperoleh 2.332 suara.
Padahal menurut Aldi Taher, dia hanya bermodal Rp 100 ribu.
Itu pun untuk beli es teh manis.
"Budget Rp 100 ribu, serius. Kan kampanye ga keluar duit," ujar Aldi Taher di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).
"Ini aja Rp 100 ribu kecolongan, 100 ribu buat beli teh manis," sambungnya.
Akan tetapi meski berhasil memperoleh suara yang banyak, Aldi Taher tetap terancam gagal masuk ke DPR RI.
Pasalnya Partai Perindo diprediksi tidak memenuhi batas parliamentary treshold sebesar empat persen.
Perolehan suara Partai Perindo hanya sekitar 1,2 persen hingga 1,5 persen hingga Kamis (22/2/2024) pukul 15.30 WIB.
Data masuk rata-rata lembaga hitung cepat telah mencapai lebih dari 95%, bahkan ada yang sudah nyaris 100%.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.