DPD Gerindra DKI Pesimis Bisa Ulangi Kesuksesan Raih 18 Kursi DPRD DKI Seperti Pemilu 2019
Ahmad Riza Patria pesimis perolehan kursi DPRD DKI di tahun ini tak akan menyamai 18 kursi yang didapat di Pemilu 2019 lalu.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Siti Nawiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria pesimis perolehan kursi DPRD DKI di tahun ini tak akan menyamai 18 kursi yang didapat di Pemilu 2019 lalu.
Hal ini disampaikan Ariza menanggapi hasil Pileg DPRD DKI dimana saat ini Gerindra masih tertahan di peringkat ketiga di bawah PKS dan PDI Perjuangan.
“Untuk kursi Partai Gerindra di DPRD mungkin ada penurunan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (2/3/2024).
Berdasarkan hasil hitung suara atau real count Pileg DPRD DKI versi KPU hingga 1 Maret 2024 pukul 18.06 WIB dengan jumlah suara masuk 52,09 persen, perolehan suara Gerindra sebanyak 171.820 atau 12,29 persen suara.
Sedangkan, PKS yang bertengger di posisi teratas sudah meraup 234.299 atau 16,75 persen suara.
Kemudian, PDI Perjuangan sudah mendapat 200.861 atau 14,36 persen suara.
Eks Wakil Gubernur DKI pendamping Anies Baswedan ini bilang, menurunkan perolehan suara Gerindra di Pemilu 2024 ini lantaran kontestasi politik di tahun ini berbeda dibandingkan 2019 silam.
Meski demikian, Ariza tak menjelaskan secara gamblang perbedaan yang dimaksudnya itu.
“Memang pemilu kali ini sangat berbeda dari pemilu sebelumnya. Dan ini menjadi pelajaran bagi kami di internal khususnya,” ujarnya.
“Kami di DKI Jakarta setelah kami lakukan juga evaluasi di internal,” sambungnya.
Ariza pun kini hanya hanya bisa berharap, suara Partai Gerindra bisa terus meningkat di sisa penghitungan suara yang masih terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Apalagi, data yang masuk hingga kemarin sore baru mencapai 52 persen.
“Ya kami di DKI sebetulnya berharap (kursi DPRD DKI) bisa tidak kurang dari perolehan sebelumnya,” kata Ariza.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.