6 Hari usai Indriana Dibunuh, Keluarga Masih Dapat Kiriman Sate: Diduga dari Pelaku

TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga Indriana Dewi Eka Saputri sempat mendapatkan paket misterius sehari sebelum kabar duka pembunuhan disampaikan Ditreskrimum Polda Jawa Barat.

Ketua RT 06/RW 14, Eko Sudiyanto menceritakan, paket tersebut diterima pihak keluarga pada Senin, 26 Februari 2024 malam.

Orang tua korban, Mohamad Roi dan Endang Tatik mendapat kiriman makanan sate yang diantar ke unit kontrakan, RT 6 RW 14, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur menggunakan driver ojol.

Paket makanan tersebut dikirim atas nama Indriana yang dibunuh kekasihnya, Didot Alfiansyah, pacar Didot, Devara Putri Prananda, dan pembunuh bayaran bernama Muhammad Reza Swastika. Bahkan seelah paket diterima, Endang tatik masih mendapatkan pesan WhatsApp yang dikirim menggunakan nomor handphone Indriana berisikan permintaan agar segera menyantap hidangan.

Adapun isi pesan tersebut yakni seolah menanyakan rasa sate tersebut. 'Enak enggak bu? Coba dimakan'. Lantaran sudah larut, sate tersebut tak dim makan hingga pihak kepolisian memberikan kabar duka.

Oleh sebab itu, diduga kala itu komplotan pelaku lah yang mengirimkan makanan dan pesan WhatsApp karena berdasar hasil penyidikan Polda Jawa Barat, Indriana dibunuh pada Selasa, 20 Februari 2024.

Selain itu, berdasar keterangan pihak keluarga sejak meninggalkan rumah dengan alasan berlibur ke puncak Bogor Indriana masih merespon pesan WhatsApp orang tuanya. Hanya saja pihak keluarga merasa janggal karena handphone Indriana kerap dalam keadaan non aktif, dan ketika ditelepon selalu tidak menjawab atau hanya merespon lewat chat WhatsApp.